INAPGOC gencarkan promosi saat libur Lebaran
19 Mei 2018 22:11 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (ketiga dari kanan) bersama Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari (kedua dari kanan) dan Ketua NPC Senny Marbun (kedua dari kiri) berfoto bersama pengurus INAPGOC dan maskot Asian Para Games 2018 Momo selepas Rapat Pleno di Jakarta, Sabtu malam (19/05/2018). (Antara/Imam Santoso)
Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) akan menggencarkan promosi saat libur Lebaran 2018 menyusul efektivitas penyelenggaraan bersisa 38 hari jelang kejuaran uji coba pada 27 Juni.
"Hari efektif untuk persiapan jika dikurangi hari libur hanyalah 20 hari. Kami juga akan menggelar 'open house' di wisma atlet pada tiga hari setelah Lebaran," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari selepas Rapat Pleno Asian Para Games 2018 di Jakarta, Sabtu.
Okto mengatakan promosi saat libur Lebaran 2018 berupa promosi keliling saat silaturahmi Idul Fitri.
Okto mengatakan kejuaraan uji coba Asian Para Games akan berlangsung di Jakarta pada 25 Juni - 3 Juli dengan menggelar lima cabang olahraga yaitu para atletik, para renang, bulu tangkis, tenis meja kursi roda, dan bola basket kursi roda.
"Kejuaraan yang bersifat undangan internasional adalah para atletik, para renang, dan bola basket kursi roda. Sedangkan bulu tangkis bersifat kejuaraan nasional," kata Okto yang menyebut sejumlah peserta dari Malaysia, Thailand, Australia, Hong Kong, Inggris, Korea Selatan, dan Belanda untuk kejuaraan-kejuaraan internasional.
INAPGOC, lanjut Okto, memastikan tidak menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta saat kejuaraan uji coba Asian Para Games menyusul pemindahan rumput di lapangan ke arena panahan GBK.
"Kami akan pakai Stadion Madya untuk perlombaan atletik kejuaraan uji coba APG 2018 dan bukan Stadion Utama GBK. Sedangkan arena pertandingan yang lain akan tetap sama," ujar Okto.
Selain promosi saat libur Lebaran 2018, INAPGOC juga akan menyiapkan pawai obor Asian Para Games pada 9 September yang dimulai dari pengambilan api abadi di Mrapen. Pawai obor Asian Para Games akan berawal dari Solo menuju Ternate, Maluku, Makassar Sulawesi Selatan, Denpasar Bali, Pontianak Kalimantan Barat, Medan Sumatera Utara, Pangkal Pinang Bangka Belitung, dan Jakarta.
Asian Para Games 2018 yang diikuti 3.200 atlet dan 1.500 ofisial dari 42 negara peserta akan menggelar pertandingan untuk 18 cabang olahraga. "Ada satu cabang olahraga baru dalam Asian Para Games yaitu catur," kata Okto.
Asian Para Games 2018 juga akan dihadiri tamu-tamu penting sekitar 1.000 orang, 500 perwakilan media massa di Asia, serta sekitar 10 ribu sukarelawan.
"Hari efektif untuk persiapan jika dikurangi hari libur hanyalah 20 hari. Kami juga akan menggelar 'open house' di wisma atlet pada tiga hari setelah Lebaran," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari selepas Rapat Pleno Asian Para Games 2018 di Jakarta, Sabtu.
Okto mengatakan promosi saat libur Lebaran 2018 berupa promosi keliling saat silaturahmi Idul Fitri.
Okto mengatakan kejuaraan uji coba Asian Para Games akan berlangsung di Jakarta pada 25 Juni - 3 Juli dengan menggelar lima cabang olahraga yaitu para atletik, para renang, bulu tangkis, tenis meja kursi roda, dan bola basket kursi roda.
"Kejuaraan yang bersifat undangan internasional adalah para atletik, para renang, dan bola basket kursi roda. Sedangkan bulu tangkis bersifat kejuaraan nasional," kata Okto yang menyebut sejumlah peserta dari Malaysia, Thailand, Australia, Hong Kong, Inggris, Korea Selatan, dan Belanda untuk kejuaraan-kejuaraan internasional.
INAPGOC, lanjut Okto, memastikan tidak menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta saat kejuaraan uji coba Asian Para Games menyusul pemindahan rumput di lapangan ke arena panahan GBK.
"Kami akan pakai Stadion Madya untuk perlombaan atletik kejuaraan uji coba APG 2018 dan bukan Stadion Utama GBK. Sedangkan arena pertandingan yang lain akan tetap sama," ujar Okto.
Selain promosi saat libur Lebaran 2018, INAPGOC juga akan menyiapkan pawai obor Asian Para Games pada 9 September yang dimulai dari pengambilan api abadi di Mrapen. Pawai obor Asian Para Games akan berawal dari Solo menuju Ternate, Maluku, Makassar Sulawesi Selatan, Denpasar Bali, Pontianak Kalimantan Barat, Medan Sumatera Utara, Pangkal Pinang Bangka Belitung, dan Jakarta.
Asian Para Games 2018 yang diikuti 3.200 atlet dan 1.500 ofisial dari 42 negara peserta akan menggelar pertandingan untuk 18 cabang olahraga. "Ada satu cabang olahraga baru dalam Asian Para Games yaitu catur," kata Okto.
Asian Para Games 2018 juga akan dihadiri tamu-tamu penting sekitar 1.000 orang, 500 perwakilan media massa di Asia, serta sekitar 10 ribu sukarelawan.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: