Sebelas orang tewas dalam kerusuhan kedua di LP Venezuela
19 Mei 2018 20:13 WIB
Dokumentasi Para tahanan berkumpul di atap Penjara Polisi Bolivarian Nasional saat terjadi kerusuhan di Caracas, Venezuela, Senin (27/4/2015). Para tahanan itu memprotes penjara yang terlalu penuh dan telah menyandera seorang polisi, menurut keterangan media setempat. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins )
Karakas (ANTARA News) - Sembilan narapidana dan dua penjaga tewas dalam kerusuhan di sebuah penjara di negara bagian Lara, di bagian barat Venezuela, kata Menteri Lembaga Pemasyarakatan Iris Varela pada Jumat.
Kerusuhan tersebut merupakan yang kedua dalam sepekan, lapor Reuters.
Kerusuhan paling akhir di LP Fenix pada Kamis telah terkendali dan akan diselidiki kantor kejaksaan, kata Varela.
Pada Rabu, para napi terlibat dalam kerusuhan di kompleks LP Helicoide di Caracas, tempat beberapa tokoh terkemuka yang menentang pemerintahan sosialis Presiden Nicolas Maduro ditahan. Diberitakan tak ada orang yang meninggal dalam insiden tersebut.
Varela mengatakan Joshua Holt, warga negara Amerika Serikat dan misionaris Mormon yang ditahan di Helicoide, masih dipenjara. Kerusuhan Helicoide mendorong pemerintah AS menyerukan pembebasannya.
Seorang warga AS juga ditahan di LP Fenix, kata beberapa pejabat dari kedutaan AS di Caracas dalam jumpa pers, dengan menambahkan bahwa mereka khawatir atas keselamatannya.
Senjata dan obat terlarang tersebar di penjara-penjara Venezuela.
(Uu.M016)
Kerusuhan tersebut merupakan yang kedua dalam sepekan, lapor Reuters.
Kerusuhan paling akhir di LP Fenix pada Kamis telah terkendali dan akan diselidiki kantor kejaksaan, kata Varela.
Pada Rabu, para napi terlibat dalam kerusuhan di kompleks LP Helicoide di Caracas, tempat beberapa tokoh terkemuka yang menentang pemerintahan sosialis Presiden Nicolas Maduro ditahan. Diberitakan tak ada orang yang meninggal dalam insiden tersebut.
Varela mengatakan Joshua Holt, warga negara Amerika Serikat dan misionaris Mormon yang ditahan di Helicoide, masih dipenjara. Kerusuhan Helicoide mendorong pemerintah AS menyerukan pembebasannya.
Seorang warga AS juga ditahan di LP Fenix, kata beberapa pejabat dari kedutaan AS di Caracas dalam jumpa pers, dengan menambahkan bahwa mereka khawatir atas keselamatannya.
Senjata dan obat terlarang tersebar di penjara-penjara Venezuela.
(Uu.M016)
Pewarta: LKBN Antara
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: