Personel Satlantas Banjar dilatih ilmu beladiri antisipasi teror di lapangan
19 Mei 2018 19:17 WIB
Dokumentasi Petugas Satlantas Polres Blitar Kota memeriksa kelengkapan surat-surat sejumlah pengendara saat pelaksaan Ops Patuh Semeru 2018 di Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/5/2018). Ops Patuh Semeru 2018 yang dilaksanakan serentak di seluruh Jatim mulai 26 April hingga 9 Mei tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalulintas serta menekan angka kecelakaan jelang Ramadhan dan masa mudik Lebaran 2018. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)
Martapura (ANTARA News) - Personel Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, dilatih ilmu beladiri untuk mengantisipasi teror dan tindakan lainnya yang bisa mengancam keselamatan petugas di lapangan.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Sabtu mengatakan, kemampuan beladiri bagi anggota Satlantas diperlukan untuk menjaga keselamatan diri.
"Melalui kemampuan beladiri yang dimiliki personel kepolisian khususnya Satlantas diharapkan bisa mencegah dan mengantisipasi ancaman keselamatan termasuk teroris." ujarnya.
Menurut kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Indra Agung Perdana Putra, maraknya aksi teror dengan sasaran baik personel maupun markas polisi membuat kewaspadaan ditingkatkan.
Ditegaskan, peningkatan pengamanan dilakukan di penjagaan markas Polres Banjar maupun markas kepolisian sektor jajaran sehingga terhindar dari segala bentuk ancaman.
"Penjagaan baik di mapolres maupun mapolsek ditingkatkan sehingga setiap ancaman terhadap personel dan markas dicegah sedini mungkin untuk mencegah jatuhnya korban," ungkapnya.
Ditambahkan kasat lantas, personel Satlantas di lapangan berhadapan secara langsung dengan masyarakat sehingga diperlukan kewaspadaan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Disebutkan, tugas Satlantas seperti mengatur arus dan memantau kondisi lalu lintas, hingga patroli mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas.
"Tugas setiap personel Satlantas yang berhubungan langsung dengan anggota masyarakat itu mengharuskan kesiapan diri pribadi menghadapi kemungkinan yang terjadi," ujarnya.
Ditekankan, pihaknya terus berupaya mewujudkan kamseltibcar berlalu lintas sehingga masyarakat maupun pengguna jalan merasa nyaman dan aman dalam berkendara di jalan raya.
"Kami juga mengimbau pengguna jalan dan masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas sehingga menekan sekecil mungkin pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan," pesannya.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Sabtu mengatakan, kemampuan beladiri bagi anggota Satlantas diperlukan untuk menjaga keselamatan diri.
"Melalui kemampuan beladiri yang dimiliki personel kepolisian khususnya Satlantas diharapkan bisa mencegah dan mengantisipasi ancaman keselamatan termasuk teroris." ujarnya.
Menurut kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Indra Agung Perdana Putra, maraknya aksi teror dengan sasaran baik personel maupun markas polisi membuat kewaspadaan ditingkatkan.
Ditegaskan, peningkatan pengamanan dilakukan di penjagaan markas Polres Banjar maupun markas kepolisian sektor jajaran sehingga terhindar dari segala bentuk ancaman.
"Penjagaan baik di mapolres maupun mapolsek ditingkatkan sehingga setiap ancaman terhadap personel dan markas dicegah sedini mungkin untuk mencegah jatuhnya korban," ungkapnya.
Ditambahkan kasat lantas, personel Satlantas di lapangan berhadapan secara langsung dengan masyarakat sehingga diperlukan kewaspadaan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Disebutkan, tugas Satlantas seperti mengatur arus dan memantau kondisi lalu lintas, hingga patroli mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas.
"Tugas setiap personel Satlantas yang berhubungan langsung dengan anggota masyarakat itu mengharuskan kesiapan diri pribadi menghadapi kemungkinan yang terjadi," ujarnya.
Ditekankan, pihaknya terus berupaya mewujudkan kamseltibcar berlalu lintas sehingga masyarakat maupun pengguna jalan merasa nyaman dan aman dalam berkendara di jalan raya.
"Kami juga mengimbau pengguna jalan dan masyarakat mematuhi aturan berlalu lintas sehingga menekan sekecil mungkin pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan," pesannya.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: