Djarot minta relawan kedepankan toleransi dalam kampanye
19 Mei 2018 18:20 WIB
Dokumentasi Pasangan cagub-cawagub Sumut nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat (kedua kanan)-Sihar Sitorus (kanan) menyampaikan program disaksikan pasangan cagub-cawagub nomor urut satu Edy Rahmayadi (kiri)-Musa Rajekshah (kedua kiri) pada Debat Publik Kedua Pilgub Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (12/5/2018). Debat publik tersebut mengangkat tema Pembangunan yang Berkeadilan dan Berkesetaraan. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Medan (ANTARA News) - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat mengingatkan kepada seluruh masyarakat dan relawan untuk mengedepankan toleransi dalam kampanye, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Penekanan itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat ketika menghadiri Deklarasi Relawan Djarot-Sihar Masyarakat Tanpa Pamrih (Jas Matahari) di Jalan Kertas Medan, Sabtu.
Kepada tim pemenangan, simpatisan, dan relawan, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan PPP tersebut meminta semuanya mampu menjaga kekhusukan dan kesucian bukan Ramadhan.
"Ingat, sekarang bulan suci Ramadhan, kami mengetuk hati semua relawan, teman-teman di lapangan, untuk betul-betul kampanye yang santun, sejuk, yang tidak menjelek-jelekkan yang satu dengan yang lain dan tidak menyebarkan berita hoax," katanya.
Djarot menjelaskan, pemilihan kepala daerah (pilkada) bukan menjadi tujuan, melainkan hanyalah sarana dalam menyukseskan pembangunan
"Sarana inilah nanti untuk mewujudkan tujuan. Tujuannya kita semua ingin membangun masyarakat Sumut yang toleran, rukun, damai, yang betul-betul bisa bergotong-royong untuk membangun," katanya.
Menurut dia, disebabkan hanya merupakan sarana, tim pemenangan dan relawan diingatkan untuk tidak menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan.
Cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus tersebut meminta pendukung dan relawan untuk menggunakan cara persuasif dan dialogis dalam menyampaikan visi dan misi pasangan cagub-cawagub yang menggunakan slogan "Djoss" tersebut.
"Kalau tujuan kita baik, mudah-mudahan cara untuk mencapai tujuan juga harus baik. Cara untuk mencapai tujuan itu kan waktu kampanye," ucapnya.
Selain menggunakan cara yang baik dan santun, Djarot Saiful Hidayat juga mengingatkan seluruh relawan untuk tidak merasa takut jika menerima intimidasi atas sikap politik yang diberikan.
Penekanan itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat ketika menghadiri Deklarasi Relawan Djarot-Sihar Masyarakat Tanpa Pamrih (Jas Matahari) di Jalan Kertas Medan, Sabtu.
Kepada tim pemenangan, simpatisan, dan relawan, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan PPP tersebut meminta semuanya mampu menjaga kekhusukan dan kesucian bukan Ramadhan.
"Ingat, sekarang bulan suci Ramadhan, kami mengetuk hati semua relawan, teman-teman di lapangan, untuk betul-betul kampanye yang santun, sejuk, yang tidak menjelek-jelekkan yang satu dengan yang lain dan tidak menyebarkan berita hoax," katanya.
Djarot menjelaskan, pemilihan kepala daerah (pilkada) bukan menjadi tujuan, melainkan hanyalah sarana dalam menyukseskan pembangunan
"Sarana inilah nanti untuk mewujudkan tujuan. Tujuannya kita semua ingin membangun masyarakat Sumut yang toleran, rukun, damai, yang betul-betul bisa bergotong-royong untuk membangun," katanya.
Menurut dia, disebabkan hanya merupakan sarana, tim pemenangan dan relawan diingatkan untuk tidak menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan.
Cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus tersebut meminta pendukung dan relawan untuk menggunakan cara persuasif dan dialogis dalam menyampaikan visi dan misi pasangan cagub-cawagub yang menggunakan slogan "Djoss" tersebut.
"Kalau tujuan kita baik, mudah-mudahan cara untuk mencapai tujuan juga harus baik. Cara untuk mencapai tujuan itu kan waktu kampanye," ucapnya.
Selain menggunakan cara yang baik dan santun, Djarot Saiful Hidayat juga mengingatkan seluruh relawan untuk tidak merasa takut jika menerima intimidasi atas sikap politik yang diberikan.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: