Mataram (ANTARA News) - Kepala Satuan Tugas Pangan Wilayah Nusa Tenggara Barat Kombes Pol Syamsudin Baharuddin meminta para pihak yang terlibat dalam lingkaran distribusi bahan pokok untuk tidak memainkan harga pada Ramadhan.

"Baik yang berperan sebagai distributor, penyalur, dan pelaku usaha, jangan ada yang mencoba mencari keuntungan di tengah kondisi ini, kami selalu pantau, kalau ketahuan, kami akan tindak," kata Kombes Pol Syamsudin Baharuddin di Mataram, Jumat.

Namun sampai sejauh ini hasil pantauan lapangan bersama tim satgas pangan, terutama di sejumlah pasar induk yang menjadi indikator harga harga bahan pokok wilayah NTB, dikatakan masih relatif aman.

"Tidak ada harga bahan pokok yang kenaikannya terlihat signifikan," ujarnya.

Begitu juga dengan stok bahan pokok di bulan suci ramadhan. Dari hasil pertemuannya dengan sejumlah instansi serta lembaga pemerintahan yang tergabung dalam satgas pangan, stok bahan pokok untuk satu bulan kedepannya masih dalam kategori aman.

"Stok kita aman, masih bisa terpenuhi untuk satu bulan kedepannya," ucap Syamsudin.