IHSG Jumat dibuka menguat 22,62 poin
18 Mei 2018 10:14 WIB
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG BEI dibuka menguat 22,62 poin atau 0,39 persen ke posisi 5.838,54. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, dibuka menguat sebesar 22,62 poin seiring dengan harapan pasar terhadap ekonomi nasional yang terjaga.
IHSG BEI dibuka menguat 22,62 poin atau 0,39 persen ke posisi 5.838,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 5,03 poin (0,54 persen) menjadi 931,93.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat, mengatakan IHSG menguat seiring harapan investor terhadap ekonomi nasional yang terjaga menyusul kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI 7-Day Repo Rate).
"Kebijakan itu ditempuh sebagai bagian dari bauran kebijakan BI untuk menjaga stabilitas perekonomian di tengah berlanjutnya peningkatan ketidakpastian global," katanya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah yang memastikan pengelolaan APBN 2018 masih tetap terkendali turut menjaga kepercayaan investor. Sektor penopang APBN masih terjaga, penerimaan perpajakan tumbuh dua digit, realisasi belanja meningkat dibandingkan tahun 2017 dan pembiayaan utang masih cukup terkendali.
Kendati demikian, lanjut dia, sentimen eksternal yang masih belum ada kepastian dapat menahan pergerakan IHSG. Faktor geopolitik tentang pertemuan AS-Korea Utara, pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok masih menjadi isu utama global saat ini.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 60,64 poin (0,27 persen) ke 22.899,01, indeks Hang Seng melemah 17,10 poin (0,06 persen) ke 30.925,05, dan Straits Times melemah 13,31 poin (0,38 persen) ke posisi 3.523,45.
Baca juga: IHSG Kamis ditutup melemah 25,54 poin
IHSG BEI dibuka menguat 22,62 poin atau 0,39 persen ke posisi 5.838,54. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 5,03 poin (0,54 persen) menjadi 931,93.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat, mengatakan IHSG menguat seiring harapan investor terhadap ekonomi nasional yang terjaga menyusul kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI 7-Day Repo Rate).
"Kebijakan itu ditempuh sebagai bagian dari bauran kebijakan BI untuk menjaga stabilitas perekonomian di tengah berlanjutnya peningkatan ketidakpastian global," katanya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah yang memastikan pengelolaan APBN 2018 masih tetap terkendali turut menjaga kepercayaan investor. Sektor penopang APBN masih terjaga, penerimaan perpajakan tumbuh dua digit, realisasi belanja meningkat dibandingkan tahun 2017 dan pembiayaan utang masih cukup terkendali.
Kendati demikian, lanjut dia, sentimen eksternal yang masih belum ada kepastian dapat menahan pergerakan IHSG. Faktor geopolitik tentang pertemuan AS-Korea Utara, pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok masih menjadi isu utama global saat ini.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 60,64 poin (0,27 persen) ke 22.899,01, indeks Hang Seng melemah 17,10 poin (0,06 persen) ke 30.925,05, dan Straits Times melemah 13,31 poin (0,38 persen) ke posisi 3.523,45.
Baca juga: IHSG Kamis ditutup melemah 25,54 poin
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: