KMP Labrita terbakar di Selat Bali
17 Mei 2018 17:23 WIB
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar KMP Labitra Adinda di Selat Bali, Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (17/5/2018). KMP Labritra Adinda yang berlayar dari pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi terbakar di Selat Bali. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Banyuwangi (ANTARA News) - Kapal Motor Penumpang (KMP) Labrita Adinda dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, terbakar di perairan Selat Bali pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB.
"Memang benar KMP Labrita Adinda terbakar dan sekarang posisinya sudah di Pantai Bulusan untuk proses pemadaman," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa di Banyuwangi, Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun di lapangan, KMP Labrita Adinda berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 14.36 WITA dengan membawa 18 penumpang, dua kendaraan roda dua dan 11 kendaraan roda empat.
Kebakaran kapal tersebut terjadi saat KMP Labrita Adinda mendekati Pelabuhan Ketapang, dengan asap hitam terlihat mengepul di atas kapal dan sejumlah penumpang terlihat panik atas kebakaran yang terjadi di dek atas lantai 2 kapal tersebut.
"Semua penumpang berhasil dievakuasi dan selamat, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran kapal yang hendak menuju Pelabuhan Ketapang tersebut," tuturnya.
Para penumpang dievakuasi dengan menggunakan sekoci dan dibawa ke KMP Karya Maritim II, sehingga seluruh penumpang KMP Labrita Adinda selamat dari kebakaran kapal itu dan proses pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas.
Kapal terbakar di bagian dek atas lantai 2 dan pemadaman api dilakukan oleh tag boat pemadam kebakaran milik ASDP Indonesia Pelabuhan Ketapang, namun belum diketahui penyebab kebakaran kapal tersebut.
"Proses pemadaman masih terus dilakukan dan sebagian titik api berhasil dipadamkan karena posisi kapal sudah di Pantai Bulusan," katanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, penumpang yang berjumlah 18 orang terlihat syok dan dibawa ke ambulans dan hotel terdekat di Pelabuhan Ketapang untuk mendapat perawatan intensif.
"Memang benar KMP Labrita Adinda terbakar dan sekarang posisinya sudah di Pantai Bulusan untuk proses pemadaman," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa di Banyuwangi, Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun di lapangan, KMP Labrita Adinda berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 14.36 WITA dengan membawa 18 penumpang, dua kendaraan roda dua dan 11 kendaraan roda empat.
Kebakaran kapal tersebut terjadi saat KMP Labrita Adinda mendekati Pelabuhan Ketapang, dengan asap hitam terlihat mengepul di atas kapal dan sejumlah penumpang terlihat panik atas kebakaran yang terjadi di dek atas lantai 2 kapal tersebut.
"Semua penumpang berhasil dievakuasi dan selamat, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran kapal yang hendak menuju Pelabuhan Ketapang tersebut," tuturnya.
Para penumpang dievakuasi dengan menggunakan sekoci dan dibawa ke KMP Karya Maritim II, sehingga seluruh penumpang KMP Labrita Adinda selamat dari kebakaran kapal itu dan proses pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas.
Kapal terbakar di bagian dek atas lantai 2 dan pemadaman api dilakukan oleh tag boat pemadam kebakaran milik ASDP Indonesia Pelabuhan Ketapang, namun belum diketahui penyebab kebakaran kapal tersebut.
"Proses pemadaman masih terus dilakukan dan sebagian titik api berhasil dipadamkan karena posisi kapal sudah di Pantai Bulusan," katanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, penumpang yang berjumlah 18 orang terlihat syok dan dibawa ke ambulans dan hotel terdekat di Pelabuhan Ketapang untuk mendapat perawatan intensif.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: