Kulon Progo (ANTARA News) - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta melayani penukaran uang untuk kebutuhan Idul Fitri 2018 di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Kamis.

Kasir penunakaran uang Kantor Bank Indonesia Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta Slamet Widayanto di Kulon Progo, Kamis, mengatakan masyarakat menukar uang akan mendapatkan uang pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 dalam ukuran satu bendel.

"Masing-masing senilai Rp200.000, Rp500.000, Rp1 juta, Rp2 juta. Satu orang hanya mendapatkan jatah penukaran uang total Rp3,7 juta sekali tukar. Kami ingin melakukan pemerataan dalam penukaran uang. Sehingga kami membawa stok uang sekitar Rp370 juta," kata Slamet.

Ia mengatakan Pasar Wates menjadi lokasi dengan jadwal pertama penukaran uang dari BI untuk wilayah Kulon Progo. BI berusaha menjangkau semua wilayah, bukan hanya di 15 pasar di tiap kabupaten, melainkan juga di kantor-kantor instansi pemerintahan.

"Penukaran uang tersebut diperkenankan bagi masyarakat yang membutuhkan uang kecil, menukar uang rusak, cacat atau uang yang telah dicabut dari peredaran," katanya.

BI berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil. Mengingat, saat ini kebutuhan uang pecahan kecil mengalami peningkatan.

"Kami berusaha melayani kebutuhan masyarakat semaksimal mungkin. Untuk itu, kami mulai dari sekarang, supaya masyarakat tidak berebut," katanya.

Salah satu warga yang menukar uang, Sumiyati mengatakan dirinya hanya menukar Rp500 ribu saja. Hal ini dikarenakan tidak ada persiapan.

"Tadi tidak ada persiapan, jadi hanya menukar Rp500 ribu," katanya.

Baca juga: BI Yogyakarta siapkan Rp7,9 triliun untuk Lebaran

Baca juga: BI Sumbar siapkan uang baru Rp3,8 triliun untuk Lebaran