Ambon (ANTARA News) - Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto melakukan pengecekan kesiapan dan kesigapan operasional satuan kerja jajaran dalam menghadapi setiap ancaman dan gangguan keamanan ketertiban masyarakat.
"Kegiatan ini dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan personel Polri di jajaran Polda Maluku dan markas komando termasuk peralatan dalam menghadapi acaman dan gangguan kamtibmas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata Kapolda di Ambon, Rabu.
Termasuk, ujarnya, untuk memastikan kesiapan kepolisian dalam mengamankan bulan suci Ramadhan.
Pengecekan yang dilakukan Kapolda dengan menghubungi Kapolres menggunakan layanan video call dengan para, dilanjutkan dengan memberikan petunjuk serta arahan tekhnis yang harus dilaksanakan.
Menurut Kapolda, seluruh markas komando, personel, serta peralatan pendukung dalam keadaan siap dioperasionalkan sewaktu-waktu bila terjadi kejadian luar biasa yang mengancam keselamatan masyarakat maupun aparat Polri.
Pascainsiden rutan cabang Salemba di Mako Brimob Kelapa Dua selama 36 jam dan aksi bom bunuh diri pada tiga gereja di Surabaya yang menimbulkan korban jiwa, seluruh Polda memberlakukan status waspada satu.
Polda Maluku bersama seluruh jajaran Polres hingga Polsek melakukan panggilan luar biasa (PLB) pada Minggu, (13/5) untuk memastikan kesiapan dan kesigapan seluruh anggota.
Kapolda Maluku cek kesigapan personel hadapi ancaman
17 Mei 2018 07:40 WIB
Ilustrasi - Sejumlah anggota Brimob (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: