Semarang (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat tidak menerbitkan larangan bagi warganya untuk berkunjung ke Indonesia, menyusul rentetan aksi teror di Tanah Air beberapa waktu terakhir.

"Kami sempat menerbitkan security messages, tapi hanya untuk hari Minggu (13/5) saja saat kejadian di Surabaya," kata Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Erin Elizabeth Mckee di Semarang, Selasa.

Selanjutnya, kata dia, tidak ada tambahan peringatan larangan bagi warga AS yang akan berkunjung ke Indonesia.

Menurut dia, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta dan Konsulat Jenderal di Surabaya tetap beroperasi seperti biasa.

Baca juga: Sejumlah negara keluarkan imbauan perjalanan di Indonesia

Ia menambahkan, pemerintah Amerika Serikat sangat mengutuk serangan teroris terhadap tiga gereja di Surabaya.

Menurut dia, aksi teror tersebut telah menyerang perdamaian yang sudah terbangun.

"Amerika Serikat sangat menentang terorisme. Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia," katanya.

Indonesia dan Amerika Serikat sudah bekerja sama sejak bertahun-tahun lalu dalam upaya pemberantasan terorisme.

Ia menambahkam pemerintah Amerika Serikat siap memberikan bantuan berkaitan dengan investigasi dan pengungkapan dalang di balik aksi teror ini.

Baca juga: Kemenpar: sejumlah negara keluarkan travel advice bukan larangan berkunjung