Surabaya (ANTARA News) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga se-Kota Surabaya mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk mencegah terulangnya aksi teror di Kota Pahlawan.

"Kami kumpulkan pengurus RT/RW di Kecamatan Rungkut kemarin malam. Kami minta Siskamling dan PAM Swakarsa diaktifkan kembali," kata Risma di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, imbauan itu diserukan sebagai langkah untuk menjaga situasi aman dan kondusifnya Surabaya, selain sebagai sarana untuk mengawasi perkembangan setiap wilayah di Surabaya.

Risma menekankan agar tetap waspada terhadap orang-orang yang dirasa mencurigakan, namun meminta warga tidak mudah terpancing oleh provokasi.

Dia mengimbau seluruh warga Kota Surabaya agar aktif membantu pemerintah kota dalam menekan ruang gerak pelaku teror.

Baca juga: Risma imbau warga Surabaya lebih peka lingkungan

Salah satu upaya itu adalah menekan pengurus RT dan RW untuk mengetahui kebiasaan semua warganya, termasuk warga yang memiliki karakter aneh atau tertutup yang mengarah kepada dugaan klompotan teroris.

Menurut dia, orang-orang seperti ini justru biasanya akan lebih sopan dan ramah terhadap tetangga, namun keseharian ataupun pekerjaan mereka lebih memilih tertutup.

"Kalau dirasa ada warga yang sangat dicurigai, jangan memaksa untuk mengatasinya. Saya tidak mau terjadi apa-apa dengan warga saya. Silakan penjenengan memberikan informasi saja, biarkan nanti aparat yang bergerak," kata Risma.

Risma bersama jajarannya juga mendengar aspirasi dan keluhan wilayah setempat, seperti kamtibmas dan pelayanan pemerintahan.

"Semakin banyak informasi yang disampaikan, maka bisa semakin cepat juga kami untuk menanganinya," kata Risma.

Baca juga: Risma siapkan alat deteksi dini cegah teror di Surabaya