Batam (ANTARA News) - Singapore Telecommunications (SingTel) memasuki pasar televisi berbayar dengan layanan berbasiskan teknologi internet protocol television (IPTV) atau yang disebut juga TV mio. Layanan TV mio dimulai Sabtu dengan biaya berlangganan 15 dolar Singapura plus 7 persen pajak per bulan yang di dalammya tersedia 33 kanal, demikian Channel News Asia. SingTel dengan produk barunya itu kini menyaingi StarHub yang selama ini menjadi pemain tunggal tv kabel di negeri tersebut. Salah seorang pimpinan Singtel Allen Lew mengatakan, perusahaannya menyediakan modal yang jumlahnya akan mencapai 30 juta dolar Singapura dalam tahun fiskal sekarang guna mengembangkan layanan TV mio. TV mio menawarkan kenikmatan high-definition television, sambungan ke beberapa kanal MediaCorp yang dewasa ini juga dapat diakses melalui antena TV, dengan gambar yang lebih jernih. Bukan itu saja, bekerjasama dengan Sony Pictures Television International, SingTel melayani pelanggan dengan berbagai film cerita terbaru sebelum ditayangkan di televisi mana pun. Mulai bulan depan, beberapa program TV mio dapat diakses melalui telepon genggam, kata Lew. SingTel sedang berunding dengan Microsoft TV agar pelanggan TV mio dapat menampilkan musik dan foto yang tersimpan di dalam komputer ke layar TV. Potensi pasar TV berlangganan Singapura bernilai 350 juta dolar Singapura dan penetrasinya baru sekitar 45 persen. StarHub yang selama ini bermain tunggal di pasar TV berlanganan, menguasai 105 kanal. StarHub tidak tinggal diam. Provider TV, data dan suara itu, awal pekan ini memperkenalkan layanan terbarunya yaitu menonton TV, berselancar di dunia maya, dan mengobrol secara simultan di telepon. SingTel adalah perusahaan saham dan operator telepon terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan itu dengan IPTV, menjumpai pelanggan yang selain gemar menonton juga memerlukannya untuk konferensi jarak jauh.(*)