Jakartab (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah nominal buruh tani pada April 2018 naik sebesar 0,52 persen menjadi Rp51.864 per hari.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto pada konferensi pers di Jakarta, Selasa, menyebutkan rata-rata upah buruh tani pada April 2018 terhadap Maret 2018 meningkat dari Rp51.598 menjadi Rp51.864 per hari.

"Kalau dibandingkan Maret 2018 masih mengalami peningkatan sebesar 0,52 persen," kata Kecuk.

Ia memaparkan upah riil buruh tani juga mengalami kenaikan sebesar 0,48 persen dibanding Maret 2018, yaitu dari Rp37.602 menjadi Rp37.781 per hari.

Menurut dia, kenaikan upah riil tersebut dipengaruhi inflasi pedesaan pada April 2018 yang sangat rendah dan terkendali yaitu hanya 0,04 persen.

Sementara itu, rata-rata upah buruh bangunan yang bekerja pada rumah tangga (tukang bukan mandor) mengalami kenaikan 0,12 persen dari Rp85.880 per hari (Maret 2018) menjadi Rp85.983 per hari pada April 2018.

Upah riil buruh bangunan juga naik sebesar 0,02 persen dari Rp64.776 pada Maret 2018 menjadi Rp64.791 per hari.

Rata-rata upah nominal April 2018 untuk pembantu rumah tangga mengalami kenaikan 0,11 persen dari Rp392.103 menjadi Rp392.535 per hari.

Upah riil April 2018 pembantu rumah tangga pun mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen dari Rp 295.748 menjadi Rp295.784 per hari.