Indonesia bidik ekspor langsung Tanjung Priok-Rotterdam
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) berbincang dengan Menteri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri), Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya (kedua kiri), Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ketika melepas ekspor komoditas Indonesia menggunakan kapal kontainer berukuran raksasa ke sejumlah negara di Terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Kapal berkapasitas sekitar 10.000 TEUs yang melayani rute langsung (direct call) rute Tanjung Priok Jakarta-Los Angeles, Amerika Serikat tersebut dapat meringankan biaya logistik bagi pelaku industri serta mendorong ekspor produk Indonesia. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
“Untuk negara lain berikutnya ke Rotterdam. Pintu ekspor kita ke AS itu di Los Angeles, pintu ekspor kita di Eropa itu Rotterdam. Jadi kalau kapal ini bisa langsung dari Jakarta, ini semakin bersaing biayanya,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa.
Airlangga menyampaikan hal itu usai mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri Pelepasan Ekspor dan Peninjauan Infrastrktur Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Menurutnya, jenis produk yang rencananya diekspor ke Eropa antara lain Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya.
“Ini tergantung perkembangan produknya sendiri. Komoditasmya harapannya CPO tidak dihambat. Kalau tidak, tentu turunannya CPO,” pungkas Airlangga.
Produk lainnya yakni tekstil dan produk tekstil, serta alas kaki yang masih menjadi produk andalan.
“Untuk alas kaki ini kita nomor enam di dunia, sehingga potensinya besar untuk diekspor ke sana,” tukasnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018