Ternate (ANTARA News) - Warga Dagasuli, di Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara mulai melaksanakan ibadah puasa pada Selasa (15/5), walaupun Kementerian Agama baru akan melakukan penentuan awal Ramadan pada Selasa petang.

Salah seorang tokoh agama Islam di Dagasuli, Jaid Muhammad ketika dihubungi dari Ternate, Selasa, menjelaskan mereka mulai berpuasa pada Selasa, karena sesuai perhitungan bulan yang diturunkan para leluhur, awal Ramadan tahun 2018 ini jatuh pada hari Selasa.

Mereka selama ini tidak menggunakan penentuan awal Ramadan dari Kementerian Agama, karena sudah menjadi kebiasaan yang turun temurun dalam penentuan awal Ramadan.

"Selama ini warga Dagasuli dalam memulai awal puasa terkadang bertepatan dengan waktu yang ditetapkan oleh Kementerian Agama, tetapi sering pula berbeda seperti pada tahun ini dan itu tidak menjadi masalah bagi warga," katanya.

Penentuan awal Ramadan di Dagasuli ditetapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat, yang selama ini dinilai memiliki pengetahuan dari warisan para leluhur dalam menghitung bulan awal Ramadan.

Jaid Muhammad yang juga Wakil Imam Masjid Dagasuli itu mengatakan, walaupun mereka sudah memulai puasa, sementara warga di wilayah sekitarnya masih menunggu keputusan dari Kementerian Agama, tidak menimbulkan masalah yang berarti.

Toleransi telah diterapkan dalam penentuan awal Ramadan bagi masyarakat Islam di berbagai wilayah di daerah itu.

Baca juga: Jamaah tarekat Naqsabandiyah mulai berpuasa hari ini