Jakarta, (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan sampai dengan saat ini masih terus fokus menjaga kestabilan stok serta harga bahan-bahan pangan.

Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno usai Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilitas Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Ramadan dan Lebaran Tahun 2018 di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

"Terutama menjelang hari-hari besar keagamaan, kami akan terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga maupun stok bahan pangan yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Menurut dia, upaya-upaya menjaga kestabilan stok dan harga bahan pangan bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga pemerintah daerah.

"Maka dari itu, kami harus terus menjalin sinergi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, baik melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI maupun Kementerian Pertanian (Kementan) RI," ujar Sandiaga.

Selain bersinergi dengan Kemendag dan Kementan RI, ia mengungkapkan Pemprov DKI juga telah membentuk cluster pangan agar lebih fokus dalam menjaga kestabilan dan stok harga bahan pangan.

Lebih lanjut, ia menambahkan cluster pangan tersebut rutin melakukan pemantauan sekaligus pengecekan terhadap ketersediaan maupun harga bahan-bahan pangan di ibukota.

"Kami peduli sekali dengan masalah pangan di DKI Jakarta. Kami ingin selama ramadan sampai dengan Lebaran, harga bahan-bahan pangan tetap stabil, jangan sampai ada lonjakan," ungkap Sandiaga.