DPRD minta warga NTB tenang sikapi teror bom
15 Mei 2018 00:10 WIB
Petugas menderek mobil terdampak ledakan di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018). Ledakan terjadi pada Senin (14/5/2018) pagi di depan pos penjagaan pintu masuk Polrestabes Surabaya. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Mataram (ANTARA News) - Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat Hj Baiq Isvie Rupaedah meminta masyarakat di provinsi itu untuk tetap tenang dan tidak panik menyikapi peristiwa pemboman yang terjadi berturut-turut di Surabaya, Jawa Timur.
"Kami mengecam keras peristiwa pemboman yang berturut-turut terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Bahkan, kami juga minta masyarakat NTB untuk tetap tenang menyikapi kejadian ini," kata Baiq Isvie Rupaedah saat memimpin sidang paripurna DPRD NTB yang mengagendakan penjelasan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) atas dua Ranperda inisiatif DPRD NTB di Mataram, Senin.
Ia menuturkan, seluruh anggota DPRD NTB mengaku prihatin atas terjadinya insiden bom beruntun di Surabaya.
"Kami turut berduka cita kepada korban bom di Surabaya," terangnya.
Isvie mengimbau, atas rentetan peristiwa ini agar warga tetap menjaga kebersamaan dan kondusifitas di antara mereka. Terlebih, NTB sedang memasuki momen pemilihan kepala daerah di sejumlah kabupaten/kota. Termasuk, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
"Kami meminta agar masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan persatuan, karena ini menjadi modal keutuhan NKRI. Jangan sampai ada insiden seperti ini lagi di NTB, pada khususnya," tandas Isvie.
"Kami mengecam keras peristiwa pemboman yang berturut-turut terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Bahkan, kami juga minta masyarakat NTB untuk tetap tenang menyikapi kejadian ini," kata Baiq Isvie Rupaedah saat memimpin sidang paripurna DPRD NTB yang mengagendakan penjelasan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) atas dua Ranperda inisiatif DPRD NTB di Mataram, Senin.
Ia menuturkan, seluruh anggota DPRD NTB mengaku prihatin atas terjadinya insiden bom beruntun di Surabaya.
"Kami turut berduka cita kepada korban bom di Surabaya," terangnya.
Isvie mengimbau, atas rentetan peristiwa ini agar warga tetap menjaga kebersamaan dan kondusifitas di antara mereka. Terlebih, NTB sedang memasuki momen pemilihan kepala daerah di sejumlah kabupaten/kota. Termasuk, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
"Kami meminta agar masyarakat tetap menjaga kebersamaan dan persatuan, karena ini menjadi modal keutuhan NKRI. Jangan sampai ada insiden seperti ini lagi di NTB, pada khususnya," tandas Isvie.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: