Bandung (ANTARA News) - Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, meminta masyarakat untuk tenang dan meningkatkan kewaspadaannya seiring dengan adanya aksi teror yang terjadi di Surabaya.

"Kita imbau masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa, jangan terpancing informasi yang belum jelas. Silahkan tetap beraktivitas untuk seperti biasanya. Kita dari polisi akan memberikan rasa aman dan nyaman," ujar Hendro di Bandung, Senin.

Hendro mengatakan, pasca teror bom di Surabaya, kepolisian langsung memperketat pengawasan di markas komando. Menurutnya, peningkatan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman teror terhadap polisi di Bandung.

Sebagai bentuk peningkatan pengamanan, warga yang akan datang ke Mapolrestabes Bandung diperiksa seluruh barang bawaannya di gerbang masuk utama.

Personil kepolisian bersenjata lengkap pun ditempatkan di setiap pintu masuk ke Mapolrestabes Bandung.

"Dalam tugas di lapangan saling melindungi," katanya.

Pengamanan tidak hanya dilakukan di Mapolres semata, seluruh objek vital yang ada di Kota Bandung pun diperketat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga kota.

"Ada pasukan Brimob patroli, untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Mereka juga bersenjata lengkap," kata dia.

Baca juga: Dua lokasi di Sidoarjo digerebek polisi, sempat ada suara tembakan

Baca juga: Pelaku bom di Polrestabes Surabaya gunakan motor