Padang (ANTARA News) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar doa bersama untuk korban terorisme di Surabaya, Jawa Timur.

"Kita berdoa untuk korban yang tidak bersalah dan untuk keutuhan bangsa dan negara," kata Sekretaris Provinsi Sumbar Ali Asmar saat memimpin apel rutin ASN di Padang, Senin.

Ia mengatakan itu terkait aksi terorisme yang masih terjadi, terakhir ledakan bom di Markas Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Pelaku bom di Polrestabes Surabaya gunakan motor
Baca juga: Polisi: ledakan di Mapolrestabes Surabaya timbulkan korban

Aksi terorisme apalagi hingga menimbulkan korban jiwa adalah kejahatan yang tidak bisa ditoleransi dan harus dikutuk.

Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan seperti yang dilakukan oleh teroris karena itu tidak ada alasan pembenaran yang bisa diterima untuk tindakan tersebut.

Ia meminta Satpol PP dan pihak keamanan di Sumbar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk menjaga keamanan dan ketentram masyarakat.

ASN dan masyarakat juga diminta ikut melakukan pengamatan dan waspada, jika ada hal-hal yang mencurigakan agar melaporkan pada pihak keamanan dengan tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.

Ali Asmar juga mengajak semua pihak untuk saling menghargai dan menghormati keyakinan agamanya menjelang ibadah puasa Ramadan 1439 Hijriah.