Jakarta (ANTARA News) - Swansea City harus mengakhiri kiprah tujuh musim berturut-turut di Liga Premier Inggris setelah terdegradasi ke kasta kedua karena takluk 1-2 dari Stoke City pada pertandingan terakhir musim 2017-2018 di Stadion Liberty, Minggu.

Pasukan Carlos Carvalhal yang membutuhkan kemenangan dengan margin 10 gol untuk melewati catatan gol tim posisi 17, Southampton, tidak berkutik saat Stoke -- yang juga sudah terdegradasi -- mencetak kemenangan lewat gol Peter Crouch menjelang turun minum.

The Swans sebenarnya mampu memimpin 1-0 lewat gol Andy King yang menyambar umpan Andre Ayew pada menit 14, sebelum anak asuh Paul Lambert menyamakan kedudukan lewat serangan balik Xherdan Shaqiri yang dituntaskan Badou Ndiaye pada menit 31.

Gol tandukan Peter Crouch yang menyambar tendangan bebas Lasse Soerensen membuat pendukung Swansea semakin terdiam di tengah-tengah protes yang mereka layangkan melalui spanduk kepada manajemen klub.

Hasil buruk ini juga membuat masa depan Carlos Carvalhal dipertanyakan setelah ia ditunjuk untuk menyelamatkan Swansea pada pertengahan musim ini.

Nasib serupa juga dialami pelatih Stoke, Paul Lambert, yang hanya menghasilkan dua kali kemenangan sejak menduduki kursi manajer pada Januari 2018, demikian Premier League.

Baca: Pochettino: Tottenham harus rayakan keberhasilan lolos ke Liga Champions

Baca: Gagal kendalikan pemain, Arsenal didakwa FA