Surabaya (ANTARA News)- Presiden Joko Widodo mendatangi lokasi bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu.

Presiden tiba di bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 pukul 14.30 WIB didampingi oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Setelah menempuh perjalanan, Presiden dan rombongan tiba di GKI sekitar 15.30 WIB langsung meninjau tempat kejadian perkara.

Surabaya diguncang tiga bom, yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

Baca juga: Korban tewas bom Surabaya jadi 11 orang

Ledakan pertama terjadi di Gereja Maria Tak Tercela, yaitu pada sekitar pukul 07.30 WIB. Dua ledakan lain, berjeda masing-masing sekitar 5 menit setelah ledakan pertama.

Kepala Negara pada hari ini dijadwalkan menghadiri acara pembukaan workshop Nasional anggota DPRD PPP se-Indonesia di Ancol dan acara Halaqoh Nasional Hubbul Wathon serta Deklerasi Gerakan Nasional Mubaligh Bela Negara (GN-MBN) Pondok Gede Jakarta.

Namun, setelah terjadi teror bom Gereja di Surabaya, Presiden batal hadir dalam dua acara tersebut.