Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengutuk keras peristiwa pengeboman tiga gereja di Surabaya yang terjadi Minggu pagi.

Hal itu tertulis dalam status facebook atas nama Anies Baswedan yang tertulis:

"Mengutuk keras tindakan pengeboman tiga gereja di Surabaya, serta berduka mendalam bagi para korban dan keluarga yg terdampak. Terorisme tidak ada pembenarannya dan tidak ada dalam ajaran agama manapun.
Sebagai Ketua Forkompimda DKI Jakarta, sejak pagi berkoordinasi intensif dgn Kapolda Metro Jaya, Pandam Jaya, BIN DKI dan semua instansi terkait. Ibukota dalam kondisi aman terkendali. Saat ini, sedang bertugas, lebih dari 36 ribu aparat keamanan dari Polda, Kodam dan Aparatur Pemerintah. Semua siaga menjaga seluruh wilayah Jakarta, termasuk semua obyek vital ibukota.

Kami menghimbau masyarakat tetap tenang dan waspada, tidak menyebarkan informasi yg tidak terverifikasi secara resmi, serta tidak menyebarkan foto-foto korban. Pemprov DKI akan terus berkoordinasi dgn Kepolisian dan pihak terkait lain dalam mengelola risiko dan memastikan keamanan kota dan warga
".