Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat mengutuk serangan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu pagi.

"Amerika Serikat mengutuk keras serangan terhadap tiga gereja di Surabaya pagi hari ini," kata pernyataan pada laman resmi Kedutaan Besar AS yang dikutip Antara di Jakarta, Minggu.

Pemerintah AS memandang bahwa serangan kepada jemaat yang sedang beribadah dengan damai mencederai toleransi dan keberagaman yang dijunjung oleh rakyat Indonesia.

"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," demikian pernyataan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta.

Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan dari perkembangan sementara ada sembilan orang yang tewas dan 40 orang luka-luka akibat serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Minggu.

Baca juga: Menag sebut pelaku pembom gereja tak punya nilai agama

Baca juga: Polisi: sembilan tewas, 40 terluka dalam serangan bom Surabaya