Tim Gegana ledakkan sisa bom di Gereja Pantekosta Surabaya
13 Mei 2018 11:58 WIB
Personel penjinak bom (Jibom) bersiap melakukan identifikasi di lokasi ledakan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel Madya, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018). Menurut pihak kepolisian setempat, terjadi ledakan di tiga lokasi gereja pada waktu hampir bersamaan di Surabaya. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Surabaya (ANTARA News) - Tim Gegana Polda Jatim meledakkan sisa bom Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jalan Raya Arjuno, Minggu.
"Bom yang masih aktif diledakkan di kendaraan tim jihandak. Semua masyarakat harus menjauh," ujar salah seorang anggota Tim Gegana di lokasi.
Pantauan di lokasi, petugas dari Tim Gegana memasukkan bahan peledak di kendaraan jihandak dan meledakkannya sehingga menimbulkan dentuman suara keras.
Hingga berita ini ditulis, Tim Gegana sudah meledakkan dua bom yang masih aktif dan diduga ditemukan di mobil yang digunakan pelaku meledakkan gereja tersebut.
Baca juga: Polisi ledakkan sisa bom di GKI Diponegoro
Peristiwa meledaknya bom terjadi di GPPS yang berada tepat di Jalan Raya Arjuno yang diduga berasal dari mobil yang masuk ke halaman gereja.
Sementara itu, ratusan warga sekitar masih memadati lokasi dan petugas dari kepolisian, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya terus mengimbau dan menghalau agar tidak mendekat di lokasi.
Sebuah SPBU yang lokasinya berjarak tidak lebih dari 100 meter ditutup karena lokasi sekitar tempat kejadian disterilisasi.
Baca juga: Bisa puaskan teroris, warga dilarang sebar foto soal bom
"Bom yang masih aktif diledakkan di kendaraan tim jihandak. Semua masyarakat harus menjauh," ujar salah seorang anggota Tim Gegana di lokasi.
Pantauan di lokasi, petugas dari Tim Gegana memasukkan bahan peledak di kendaraan jihandak dan meledakkannya sehingga menimbulkan dentuman suara keras.
Hingga berita ini ditulis, Tim Gegana sudah meledakkan dua bom yang masih aktif dan diduga ditemukan di mobil yang digunakan pelaku meledakkan gereja tersebut.
Baca juga: Polisi ledakkan sisa bom di GKI Diponegoro
Peristiwa meledaknya bom terjadi di GPPS yang berada tepat di Jalan Raya Arjuno yang diduga berasal dari mobil yang masuk ke halaman gereja.
Sementara itu, ratusan warga sekitar masih memadati lokasi dan petugas dari kepolisian, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya terus mengimbau dan menghalau agar tidak mendekat di lokasi.
Sebuah SPBU yang lokasinya berjarak tidak lebih dari 100 meter ditutup karena lokasi sekitar tempat kejadian disterilisasi.
Baca juga: Bisa puaskan teroris, warga dilarang sebar foto soal bom
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Tags: