Jakarta (ANTARA News) - Madura United berhasil mempecundangi tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 2-0 dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu malam.

Kedua gol kemenangan Madura United dicetak oleh pemain bertahan Fabiano da Silva Betrame di menit ketiga dan Zah Rahan di menit ke-78.

Ini merupakan kekalahan kedua bagi Persija dari enam laga Liga 1 2018. Sementara bagi Madura United, ini adalah kemenangan kelima dari delapan laga dan membuat mereka memimpin sementara klasemen Liga 1 dengan 16 poin, menggeser Persipura Jayapura yang juga di hari Sabtu (12/5), takluk 0-2 dari Persib Bandung.

Dalam pertandingan Persija kontra Madura, pelatih Persija Stefano "Teco" Cugurra menurunkan 90 persen pemain lapis kedua. Nama-nama andalan seperti Rezaldi Hehanusa, Rohit Chand, Riko Simanjuntak dan Marko Simic dibangkucadangkan.

Posisi mereka di starting eleven digantikan Valentino Telaubun, Fitra Ridwan, Yan Pieter Kornelis dan Bambang Pamungkas.

Hasilnya, Persija tertekan sejak menit pertama dan harus kebobolan gol cepat di menit ketiga. Gol berawal dari tendangan penalti yang diberikan wasit Thoriq Alkatiri kepada Madura United setelah pemain tim berjuluk Laskar Sape Kerap itu dilanggar di kotak penalti.

Baca juga: Persija tertinggal 0-1 dari Madura United babak pertama

Baca juga: Bek Madura United siap hentikan Riko Simanjuntak

Baca juga: Pelatih Madura United: Persija kini lebih kuat

Fabiano Beltrame yang menjadi algojo gagal mengeksekusi tendangan penalti setelah kiper Daryono menepisnya. Namun, bola pantul hasil tangkisan kiper pengganti Andritany Ardhiyasa itu mengarah kembali ke Fabiano yang memasukkannya ke gawang.

Skor 1-0 membuat Madura United, yang turun dengan skuat utama, semakin beringas. Madura yang mengandalkan kecepatan Greg Nowokolo dan kreativitas Zah Rahan beberapa kali menyulitkan Persija Jakarta.

Namun, Persija bukannya tanpa peluang. Di menit ke-18, tendangan keras gelandang Macan Kemayoran Fitra Ridwan harus diblok oleh kiper Madura Hery Prasetyo.

Beberapa kesempatan lain untuk kedua tim tercipta setelahnya, tetapi skor 1-0 di untuk keunggulan Madura United tetap bertahan sampai laga memasuki masa jeda.

Di babak kedua, pelatih Persija Stefano Cugurra memasukkan Ramdani Lestaluhu (di menit ke-46), Riko Simanjuntak (menit ke-57) dan Marko Simic (menit ke-65) untuk mengejar ketinggalan.

Keputusan itu terasa tepat setelah dalam rentang enam menit sejak menit ke-67, Persija membuat setidak-tidaknya empat peluang melalui tiga pemain tersebut. Salah satunya yaitu tendangan Ramdani Lestaluhu di menit ke-73 bahkan sempat menjadi gol, tetapi dianulir oleh wasit karena offside.

Terus menyerang, Persija justru kebobolan di menit ke-78. Madura United yang dibabak kedua mengandalkan serangan balik membuat skor menjadi 2-0 hasil sepakan "playmaker" Zah Rahan. Tak ada gol tambahan tercipta dan skor tetap 2-0 untuk kemenangan Madura United.

Susunan pemain kedua tim:

Persija: Daryono, Valentino Telaubun, Gunawan Dwi Cahyo, Ismed Sofyan (kapten), Vava Mario Yagalo, Asri Akbar, Fitra Ridwan (46`, Ramdani Lestaluhu), Novri Setiawan, Yan Pieter Nasadit, Bambang Pamungkas (65`, Marko Simic), Rudi Widodo (57`, Riko Simanjuntak).

Madura United: Hery Prasetyo, Andik Rendika Rama, Asep Berlian, Beny Wahyudi (70`, Engleberd Sani), Fabiano Beltrame, Fachrudin Wahyudi Aryanto (kapten), Nuridin Davronov, Slamet Nurcahyono (77` Lucky Wahyu), Bayu Gatra (88`, Munhar), Greg Nowokolo, Zah Rahan.