Pasuruan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memuji santri Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Pasuruan bernama Choirul Anam yang pernah memiliki usaha berdagang lalapan dan ayam goreng dan dapat menghasilkan untung 1.000 persen.

"Saya ingin satu santri yang memiliki usaha meski kecil-kecil tidak apa-apa, silakan maju ke depan," kata Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu.

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu dalam peresmian program Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pesantrenpreneur dan toko ritel modern "Ummart" yang sudah berdiri di 10 pondok pesantren (ponpes). Maka seorang santri bernama Choirul Anam yang duduk di kelas XII SMA Al-Hikmah pun maju ke panggung.

"Punya bisnis apa?" tanya Presiden.

"Bisnis lalapan ada lele, ayam," jawab Anam.

"Jualan di mana?" tanya Presiden.

"Jualan di sini waktu ada acara," jawab Anam.

"Modal berapa?" tanya Presiden.

"Kurang lebih Rp200 ribu," jawab Anam

"Untung berapa?" tanya Presiden.

"Rp2 juta," jawab Anam yang disambut tepuk tangan hadiri.

"Wah modal Rp200 ribu untung Rp2 juta? Untung 1.000 persen, Alhamdulilah, diterusin gak?" tanya Presiden.

"Sudah enggak," jawab Anam.

"Loh gimana sih?" tanya Presiden.

"Banyak kegiatan," jawab Anam.

"Ya sebetulnya kegiatan dan usaha bisa dibarengkan, pararel, apalagi Rp200 ribu jadi Rp2 juta. Tidak ada bisnis yang untungnya 1.000 persen sekarang, gak ada, kecuali jualan lalapan dan lele tadi. Kenapa gak diteruskan buka warung di dekat ponpes? Kenapa?" tanya Presiden.

"Banyak kegiatan," jawab Anam.

"Nanti saya minta izin ke Pak Kyai mau gak? Saya minta izin ke Pak Kyai Idris," tanya Presiden.

"Sudah mau lulus," jawab Anam

"Setelah lulus mau apa?" tanya Presiden.

"Kuliah," jawab Anam.

"Kuliah sambil jualan lalapan dan lele mau gak?" tanya Presiden.

"Insya Allah mau," jawab Anam.

"Kuliah di mana?" tanya Presiden.

"Surabaya," jawab Anam.

"Di mana?" tanya Presiden.

"Universitas Airlangga," jawab Anam.

"Nanti kalau sudah diterima di Universitas Airlangga temui saya. Saya beri modal dah. Minta modal berapa? Minta ke saya ke saya harus cepet, yang namanya usaha harus ada `business plan`, kalkulasi berapa?" tanya Presiden.

"Belum tahu," jawab Anam.

"Modal kan tadi 200 ribu, saya masih kuat lah bisa itu, kelihatannya saya lihat feeling bisnisnya ada itu makasih," kata Anam.

Hadir juga dalam acara itu Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo.