London (ANTARA News) - Arsenal didakwa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena gagal mengendalikan para pemainnya saat timnya kalah 1-3 dari Leicester City di Liga Inggris pada Rabu.

Insiden itu terjadi pada menit ke-75, ketika Leicester mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran terhadap Demarai Garay dan para pemain Arsenal mengerubungi wasit Graham Scott untuk memprotes keputusan tersebut.

Arsenal didakwa dengan tuduhan "gagal memastikan para pemainnya bersikap baik," demikian cuitan FA di akun resminya, @FAspokeperson, yang dikutip Reuters.

Jamie Vardy mencetak gol melalui eksekusi penalti untuk membawa Leicester unggul 2-1 pada malam itu, sebelum Riyad Mahre menambahi keunggulan timnya dengan upaya solo larutnya.

Arsenal memiliki waktu sampai 17.00 GMT pada Rabu pekan depan untuk merespon dakwaan itu.