Madrid (ANTARA News) - Petenis putri bukan unggulan asal Belanda Kiki Bertens melanjutkan kinerja gemilangnya, melaju ke final Madrid Terbuka dengan kemenangan 6-2, 6-2 atas petenis Prancis Caroline Garcia pada Jumat (11/5).

Petenis peringkat 20 dunia itu menaklukkan unggulan ketujuh Garcia dalam waktu 66 menit, empat kali mematahkan servis lawannya dan tidak pernah kehilangan break point untuk semakin dekat dengan gelar tunggal keduanya tahun ini.

Bertens (26) telah meminta banyak korban pada pekan ini di Madrid, menaklukkan Maria Sharapova di perempat final pada Kamis, sehari setelah ia mengalahkan petenis peringkat dua dunia dan juara Australia Terbuka Caroline Wozniacki.

"Saya benar-benar gembira dengan cara bermain saya. Menurut saya ini mungkin bukan permainan tenis terhebat, apa yang orang-orang ingin saya lihat dengan banyak pukulan winner, namun Caroline merupakan petenis hebat," kata Bertens dalam konferensi pers, layaknya dikutup Reuters.

Bertens menimpali, "Ia menyukai bola-bola datang dari pinggang maka saya hanya berusaha untuk memainkan bola-bola yang berbeda sebanyak mungkin. Menurut saya, saya melakukannya dengan baik."

Bertens akan menghadapi ujian berat pada final Sabtu melawan Petra Kvitova atau Karolina Pliskova, penaklukkan petenis peringkat satu dunia Simona Halep pada Kamis, di mana kedua petenis Ceko itu akan bertemu pada semifinal kedua yang berlangsung pada Jumat.

"Ia bermain sangat baik, ia menggunakan bola tinggi dengan sangat baik," kata Garcia, mengacu kepada Bertens.

Bertens menambahkan, "Saya tidak dapat melakukan apapun mengenai hal itu. Saya mencoba beberapa hal yang berbeda, namun itu tidak berhasil. Tentu saja, saya frustrasi. Penampilan saya hari ini tidak hebat. Namun, ia memiliki rencana permainan dan bekerja dengan baik."