Puan berkomitmen menangkan PDIP di pilkada-pileg-pilpres
11 Mei 2018 21:11 WIB
Dokumentasi Presiden Joko Widodo (kanan), Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud (kedua kanan), mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri) melakukan swafoto (wefie) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3/2017). (ANTARA FOTO/SETPRES/Agus Suparto)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP bidang Polhukam PDI Perjuangan (non aktif), Puan Maharani, berkomitmen untuk memenangkan PDIP dalam pesta demokrasi baik pilkada, pileg dan pilpres yang akan berlangsung sebentar lagi.
"Untuk dapat memenangkan kontestasi tersebut tidak bisa dilakukan dengan mudah, melainkan butuh perjuangan," kata Puan dalam pidatonya pada acara "Apel Siaga Setia Megawati, Setia NKRI", di Stadion Manahan, Solo, Jumat, seperti dikutip dalam siaran persnya.
Menurut dia, untuk menciptakan kesejahteraan rakyat menjadi kenyataan membutuhkan perjuangan yang besar.
Tak hanya itu, Puan menginstruksikan, kepada seluruh kader dan calon pemimpin dari PDI Perjuangan agar tidak segan-segan untuk turun langsung ke masyarakat.
"PDI Perjuangan harus yang terdepan dalam membela kepentingan rakyat, membela wong cilik. Harus turun langsung ke masyarakat bersama selalu dengan rakyat," ucapnya.
Puan juga menyinggung soal maraknya politik yang tanpa etika. Yakni politik yang menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.
"Apel ini untuk konsolidasi partai, menyamakan arah perjuangan dan merapatkan barisan. Tegaskan bahwa partai PDI Perjuangan adalah partai yang memiliki pemikiran, sikap dan cara kerja yang berdasarkan Pancasila," tegasnya.
Pada Apel tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sempat merespon tindakan terorisme yang baru- baru ini terjadi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Megawati pun mengecam tindakan terorisme tersebut.
"Untuk dapat memenangkan kontestasi tersebut tidak bisa dilakukan dengan mudah, melainkan butuh perjuangan," kata Puan dalam pidatonya pada acara "Apel Siaga Setia Megawati, Setia NKRI", di Stadion Manahan, Solo, Jumat, seperti dikutip dalam siaran persnya.
Menurut dia, untuk menciptakan kesejahteraan rakyat menjadi kenyataan membutuhkan perjuangan yang besar.
Tak hanya itu, Puan menginstruksikan, kepada seluruh kader dan calon pemimpin dari PDI Perjuangan agar tidak segan-segan untuk turun langsung ke masyarakat.
"PDI Perjuangan harus yang terdepan dalam membela kepentingan rakyat, membela wong cilik. Harus turun langsung ke masyarakat bersama selalu dengan rakyat," ucapnya.
Puan juga menyinggung soal maraknya politik yang tanpa etika. Yakni politik yang menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.
"Apel ini untuk konsolidasi partai, menyamakan arah perjuangan dan merapatkan barisan. Tegaskan bahwa partai PDI Perjuangan adalah partai yang memiliki pemikiran, sikap dan cara kerja yang berdasarkan Pancasila," tegasnya.
Pada Apel tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sempat merespon tindakan terorisme yang baru- baru ini terjadi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Megawati pun mengecam tindakan terorisme tersebut.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: