Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengajak seluruh kader partainya untuk dapat bekerja keras dan kompak dalam memenangkan pilkada serentak 2018 serta pemilu 2019.

"Kita semua harus berjuang. Kemenangan partai untuk seluruh rakyat, untuk wong cilik, bukan untuk kepentingan pribadi pimpinan dan kelompok," kata Puan Maharani pada upacara Apel Siaga PDI Perjuangan, di Lapangan Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, seperti dikutip melalui siaran persnya.

Pada upacara apel siaga yang diselenggarakan di Stadion Manahan, Surakarta tersebut, Puan Maharani bertindak sebagai inspektur upacara, yang memberikan pidato para kader PDI Perjuangan.

Puan menegaskan, melalui pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019 merupakan merupakan jalan untuk meraih kekuasaan secara konstitusional, yang sasarannya untuk mengelola pemerintahan, melakukan pembangunan, serta mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Menko Pemberdayaan Manusia dan kebudayaan (PMK) tersebut juga menegaskan, kekuasaan yang diraih PDI Perjuangan adalah jalan untuk mewujudkan ajaran Trisakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari secara ekonomi, serta berkepribadian dalam sosial dan budaya.

"PDI Perjuangan membutuhkan perjuangan bersama-sama rakyat untuk mewujudkan cita-cita itu," katanya.

Puan menjelaskan, tantangan politik saat ini sangat serius, yakni ramainya permainan politik tanpa etika, menghalalkan segala cara dengan menyebar informasi hoaks serta ujaran kebencian.

Menurut Puan, semua tantangan itu dapat dihadapi PDI Perjuangan jika kader dan simpatisannya menjaga soliditas dan gotong royong yang menjadi inti dari Pancasila.

"PDI Perjuangan harus siap menghadapi tantangan tersebut. Soliditas kader dan tantangan partai merupakan kunci dari tantangan yang harus kita hadapi," ungkap Puan.

Apel siaga yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat ini menampilkan tema, "Tetap Setia Megawati, Setia NKRI" dan sasarannya untuk menyamakan langkah, tegak lurus pada instruksi partai.

Hadir pada apel siaga tersebut sekitar 70.000 kader dari seluruh Jawa Tengah, di antaranya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"PDI Perjuangan sudah menegaskan sebagai partai ideologis, partai yang cara kerja dan hidupnya berlandaskan pada Pancasila 1 Juni 1945," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Puan juga menyampaikan empat instruksi kepada para kader dan simpatisan PDI Perjuangan, meliputi, membumikan Pancasila di Tanah Air Indonesia, terjun langsung ke tengah masyarakat dan menyelesaikan masalah rakyat, menjaga persatuan dan kesatuan jajaran partai, serta bekerja solid memenangkan pilkada, pileg, dan pilpres.

"Ayo kita semua lakukan apa yang sudah dikatakan Bung Karno dulu, bergerak bersama di bawah panji partai. Apabila PDI Perjuangan berdiri bersama rakyat, niscaya PDI Perjuangan akan kembali meraih kemenangan," kata Puan.