Detroit, Amerika Serikat (ANTARA News) - Setelah Ford, produsen mobil Amerika Serikat General Motors dan Fiat-Chrysler mengatakan, Kamis (10/5), mereka memangkas produksi kendaraan menyusul kebakaran pabrik di pemasok suku cadang utama pekan lalu.
Ford mengumumkan pada Selasa bahwa kebakaran tersebut menghentikan produksi truk light duty terlarisnya F-150 di tiga pabrik, mengakibatkan sekitar 7.600 pekerja menganggur. Kebakaran terjadi di pabrik Meridian Magnesium Die Casting di Michigan barat pekan lalu.
Ford mengatakan pihaknya bekerja sama dengan basis pasokan untuk mengimbangi dampak pengurangan produksi, menambahkan bahwa pihaknya memprediksi perkiraan laba tahunannya tidak akan terpengaruh.
"Industri otomotif terhubung melalui basis pasokan," kata Charlie Chesbrough, kepala ahli ekonomi untuk Cox Automotive. "Gangguan besar ini terjadi di saat yang tidak tepat bagi Ford -- 70.000 penjualan per bulan dipertaruhkan," katanya.
Sementara itu, Fiat-Chrysler mengatakan produksi model Pacifica -nya di pabrik perakitan di Windsor, Kanada merasakan dampak dari kebakaran di Meridian, tetapi tidak mengindikasikan apakah ada pekerja yang menganggur.
GM menghentikan sementara produksi van di pabrik perakitan di Missouri, kata juru bicara Kimberly Carpenter dalam surat elektronik, demikian AFP.
Baca juga: Ford tangguhkan produksi truk F-150
GM dan Fiat-Chrysler pangkas produksi usai kebakaran pabrik
11 Mei 2018 16:35 WIB
Logo General Motors pada sebuah bus. (https://www.flickr.com - creat)
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: