Warga kelurahan ini juga salat gaib untuk polisi Mako Brimob
11 Mei 2018 15:49 WIB
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) memberi keterangan pada wartawan usai meninjau rutan cabang Salemba Mako Brimob Kelapa Dua pasca kerusuhan di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018). Kapolri meninjau Mako Brimob pasca insiden antara narapidana teroris dengan petugas yang mengakibatkan lima anggota Polri dan seroang teroris meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Puluhan warga Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, mengikuti salat gaib untuk lima anggota Brimob Kelapa Dua Depok yang tewas akibat kerusuhan.
"Ini adalah bentuk penghormatan dan dukungan kita kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan," ucap Fauzan, seorang warga yang ikut salat gaib tersebut, jumat.
Dia menyebutkan salat ini untuk mendoakan arwah para anggota Brimob agar husnul khotimah karena mereka gugur saat menjalankan tugas. Salat ini dilaksanakan usai salat Jumat di Masjid Asy-Syakirin di Jalan Sukajaya, Kelurahan Labuh Baru Barat, Pekanbaru.
"Kita hanya bisa berdoa agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," imbuh dia.
Seorang warga lain, Wardiman, menyatakan hal terbaik yang harus dilakukan masyarakat adalah bersatu dan mengupayakan perbaikan ekonomi.
"Sudahlah masalah ekonomi tak selesai-selesai, ditambah musibah di Mako Brimob. Apa yang terjadi pada bangsa ini," kata Wardiman.
Baca juga: Polda Jatim salat gaib untuk KH Sholeh dan polisi korban Mako Brimob
"Ini adalah bentuk penghormatan dan dukungan kita kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan," ucap Fauzan, seorang warga yang ikut salat gaib tersebut, jumat.
Dia menyebutkan salat ini untuk mendoakan arwah para anggota Brimob agar husnul khotimah karena mereka gugur saat menjalankan tugas. Salat ini dilaksanakan usai salat Jumat di Masjid Asy-Syakirin di Jalan Sukajaya, Kelurahan Labuh Baru Barat, Pekanbaru.
"Kita hanya bisa berdoa agar para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," imbuh dia.
Seorang warga lain, Wardiman, menyatakan hal terbaik yang harus dilakukan masyarakat adalah bersatu dan mengupayakan perbaikan ekonomi.
"Sudahlah masalah ekonomi tak selesai-selesai, ditambah musibah di Mako Brimob. Apa yang terjadi pada bangsa ini," kata Wardiman.
Baca juga: Polda Jatim salat gaib untuk KH Sholeh dan polisi korban Mako Brimob
Pewarta: Asripilyadi dan Retmon Bensal Putra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: