Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Saleh Muhammad Al-Shun mengatakan bahwa bangsa Palestina mengapresiasi rakyat Indonesia yang menggelar aksi 115 atau Aksi Bela Baitul Maqdis di Monumen Nasional Jakarta, Jumat.

"Saat ini ratusan ribu orang dari berbagai elemen masyarakat Indonesia menggelar aksi bela Baitul Maqdis di Monumen Nasional untuk memprotes rencana pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem," kata Zuhair Al Shun kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Zuhair mengatakan sangat menghargai aksi damai tersebut sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya.

"Kami sangat senang sekali bangsa Indonesia secara konsisten terus memberikan dukungan kepada Palestina," kata dia.

Baca juga: Presiden kecam pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem

Ia mengatakan keputusan Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel tidak mengubah hak rakyat Palestina terhadap status tanah suci tersebut.

"Yerusalem adalah ibu kota masa depan Palestina dan tidak bisa terpisahkan dari rakyat Palestina," ujar dia.
Aksi Bebaskan Baitul Maqdis di Monumen Nasional, Jumat, dimulai dengan shalat shubuh berjamaah menjelang shalat Jumat. (ANTARA News/Anom Prihantoro)


Aksi Bebaskan Baitul Maqdis dimulai dengan shalat Subuh berjamaah di Monumen Nasional, Jumat. Kemudian dilanjutkan dengan doa dan dzikir bersama para ulama serta pembacaan Al-Quran Murattal bersama 1.000 penghapal Al-Quran.

Aksi dilanjutkan dengan orasi dari para tokoh hingga menjelang shalat Jumat.

Saat ini massa dari berbagai elemen masyarakat tengah berkumpul di lapangan Monas dengan membawa atribut bendera Palestina dan Indonesia.

Baca juga: Aksi Bebaskan Baitul Maqdis serukan pelaksanaan amanat konstitusi