Massa aksi bela Palestina Shalat Subuh di Monas
11 Mei 2018 06:26 WIB
Dokumen foto aksi bela palestina Massa berkumpul di Monas, Minggu (17/12/2017), untuk aksi membela Palestina, menyikapi keputusan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memindahkan kedutaan besar negerinya dari Ibu Kota Israel di Tel Aviv ke Yerusalem. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Jakarta (ANTARA News) - Massa yang mengikuti aksi bela Palestina, sebagai respons atas keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memindahkan kedutaan besar negerinya dari Ibu Kota Israel Tel Aviv ke Yerusalem, melakukan Shalat Subuh berjemaah di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jumat.
Massa menunaikan Shalat Subuh berjemaah tepat di depan panggung utama aksi bela Palestina, dan banyak di antara mereka terbantu dengan adanya beberapa mobil tangki air yang disediakan untuk mengambil wudhu.
Makanan dan minuman gratis juga tampak disediakan untuk dibagikan beberapa orang dari sejumlah organisasi massa.
Massa terus berdatangan ke Monas untuk mengikuti aksi tersebut. Tampak mereka memakai syal atau pun membawa bendera Palestina dalam berbagai ukuran.
Pembacaan ayat suci Alquran oleh salah seorang ustaz turut mewarnai ibadah pagi bagi umat Islam itu, dan pukul 06.30 WIB akan dilakukan pembacaan Alquran Surat Al Isra dan Al Kahfi dari 1.000 hufaz (penghafal Alquran).
Direncanakan hadir dalam aksi itu, antara lain Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin, anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ustaz Felix Siauw, dan Ustaz Abdul Somad.
Sebanyak 35.000 petugas gabungan Polri dan TNI akan mengamankan aksi massa tersebut.
"Jumlah massa bisa mencapai ratusan ribu orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Kamis (10/5).
Baca juga: 35.000 petugas gabungan siap amankan aksi Baitul Maqdis besok
Pada 6 Desember 2017 lalu, Presiden Donald Trump mengumumkan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel.
Rencana pemerintah Amerika Serikat ini menuai reaksi dan kecaman dari sejumlah negara termasuk Indonesia.
Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama besar, yaitu Kristiani, Islam, dan Yahudi. Di kota itu terdapat situs-situs suci bagi ketiga agama tersebut, antara lain Tembok Ratapan (Yahudi), Gereja Makam Kudus (Kristen), dan Masjid Al-Aqsa (Islam).
Massa menunaikan Shalat Subuh berjemaah tepat di depan panggung utama aksi bela Palestina, dan banyak di antara mereka terbantu dengan adanya beberapa mobil tangki air yang disediakan untuk mengambil wudhu.
Makanan dan minuman gratis juga tampak disediakan untuk dibagikan beberapa orang dari sejumlah organisasi massa.
Massa terus berdatangan ke Monas untuk mengikuti aksi tersebut. Tampak mereka memakai syal atau pun membawa bendera Palestina dalam berbagai ukuran.
Pembacaan ayat suci Alquran oleh salah seorang ustaz turut mewarnai ibadah pagi bagi umat Islam itu, dan pukul 06.30 WIB akan dilakukan pembacaan Alquran Surat Al Isra dan Al Kahfi dari 1.000 hufaz (penghafal Alquran).
Direncanakan hadir dalam aksi itu, antara lain Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin, anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ustaz Felix Siauw, dan Ustaz Abdul Somad.
Sebanyak 35.000 petugas gabungan Polri dan TNI akan mengamankan aksi massa tersebut.
"Jumlah massa bisa mencapai ratusan ribu orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Kamis (10/5).
Baca juga: 35.000 petugas gabungan siap amankan aksi Baitul Maqdis besok
Pada 6 Desember 2017 lalu, Presiden Donald Trump mengumumkan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel.
Rencana pemerintah Amerika Serikat ini menuai reaksi dan kecaman dari sejumlah negara termasuk Indonesia.
Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama besar, yaitu Kristiani, Islam, dan Yahudi. Di kota itu terdapat situs-situs suci bagi ketiga agama tersebut, antara lain Tembok Ratapan (Yahudi), Gereja Makam Kudus (Kristen), dan Masjid Al-Aqsa (Islam).
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018
Tags: