Liga 1
Persebaya tidak gentar hadapi Borneo FC
11 Mei 2018 00:14 WIB
Dokumentasi Sejumlah pesepak bola Persebaya Surabaya yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) melakukan latihan di lapangan Karanggayam, Surabaya, Jatim, Senin (11/3/2013). Pasca terjadinya kerusuhan antar suporter pada Kamis (7/3) hingga Jumat (8/3) di Surabaya, Polda Jatim membekukan pertandingan sepak bola di Jatim hingga batas waktu yang belum ditentukan. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Persebaya Surabaya tidak gentar menghadapi tuan rumah Borneo FC pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 2018, meski tim berjuluk "Bajul Ijo" tersebut punya catatan buruk selama melakoni laga menghadapi tim asal Pulau Kalimantan.
Pada laga sebelumnya, tim Persebaya takluk saat melakukan lawatan ke markas Mitra Kukar dengan skor 3-1, begitu juga pada laga sebelumnya tim Persebaya juga takluk oleh Barito Putra dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Sepuluh November, Surabaya.
Pelatih Persebaya Surabaya Alfredo Vero di Stadion Segiri Samarinda, Kamis, mengaku tidak percaya akan mitos di sepak bola. Menurutnya dalam setiap pertandingan semua tim punya karakter dan strategi yang berbeda-beda.
"Kalau kita kalah pastinya kami tidak bermain bagus atau melakukan kesalahan, maka dari itu kami harus tampil bagus menghadapi Borneo," kata Alfredo.
Hasil positif pada laga derby Jatim menghadapi Arema FC, diakui Alfredo menjadi kekuatan moral para pemainya menatap lawatan ke Samarinda.
"Kami datang ke Samarinda ini dalam kondisi siap bertanding, tentunya kami juga mengincat hasil terbaik untuk bisa dibawa pulang," tegasnya.
Menghadapi tim berjuluk "Pesut Etam", Alfredo mengaku hanya membawa 19 pemain, dan tidak semuanya merupakan pemain inti.
Ia mengatakan sebanyak lima pemain intinya tidak bisa turun karena cedera dan hukuman kartu merah.
"Lima pemain yang absen M Hidayat, Rahmad Irianto, Octavio Dutra osvaldo Hay dan Oktavianus Fernando karena hukuman kartu merah," jelasnya.
Sementara itu pemain Persebaya Surabaya Rendi Irawan mengaku akan tampil maksimal dan berusaha memberikan hasil terbaik untuk Persebaya.
"Tuan rumah pastinya mengincar kemenangan, begitu juga kami jauh- jauh kesini sudah pasti ingin hasil terbaik. Maka dari itu poin penting bagi kami para pemain hanya berjuang maksimal saat pertandingan, dan semoga kami bisa membawa pulang poin," harap Rendi.
Pada laga sebelumnya, tim Persebaya takluk saat melakukan lawatan ke markas Mitra Kukar dengan skor 3-1, begitu juga pada laga sebelumnya tim Persebaya juga takluk oleh Barito Putra dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Sepuluh November, Surabaya.
Pelatih Persebaya Surabaya Alfredo Vero di Stadion Segiri Samarinda, Kamis, mengaku tidak percaya akan mitos di sepak bola. Menurutnya dalam setiap pertandingan semua tim punya karakter dan strategi yang berbeda-beda.
"Kalau kita kalah pastinya kami tidak bermain bagus atau melakukan kesalahan, maka dari itu kami harus tampil bagus menghadapi Borneo," kata Alfredo.
Hasil positif pada laga derby Jatim menghadapi Arema FC, diakui Alfredo menjadi kekuatan moral para pemainya menatap lawatan ke Samarinda.
"Kami datang ke Samarinda ini dalam kondisi siap bertanding, tentunya kami juga mengincat hasil terbaik untuk bisa dibawa pulang," tegasnya.
Menghadapi tim berjuluk "Pesut Etam", Alfredo mengaku hanya membawa 19 pemain, dan tidak semuanya merupakan pemain inti.
Ia mengatakan sebanyak lima pemain intinya tidak bisa turun karena cedera dan hukuman kartu merah.
"Lima pemain yang absen M Hidayat, Rahmad Irianto, Octavio Dutra osvaldo Hay dan Oktavianus Fernando karena hukuman kartu merah," jelasnya.
Sementara itu pemain Persebaya Surabaya Rendi Irawan mengaku akan tampil maksimal dan berusaha memberikan hasil terbaik untuk Persebaya.
"Tuan rumah pastinya mengincar kemenangan, begitu juga kami jauh- jauh kesini sudah pasti ingin hasil terbaik. Maka dari itu poin penting bagi kami para pemain hanya berjuang maksimal saat pertandingan, dan semoga kami bisa membawa pulang poin," harap Rendi.
Pewarta: Arumanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: