Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Fakhri Husaini menyebut salah satu gelandang andalannya, Mochammad Supriadi, mengalami pembengkakan otak seusai terjatuh dan tertimpa pemain lawan di laga uji coba kontra SKO Ragunan, Rabu (9/5).
"Hasil pemeriksaan dokter, dia tidak mengalami cedera leher. Ada sedikit pembengkakan di otak, tetapi tanpa pendarahan," ujar Fakhri di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis.
Pelatih berusia 52 tahun itu menyebut, saat ini Supriadi masih berada di rumah sakit dan telah mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Fakhri, berdasarkan keterangan dokter, mengatakan Supriadi bisa pulang dalam dua sampai tiga hari ke depan.
"Supriadi masih bisa bermain di Piala AFF dan Piala Asia," kata dia.
Timnas U-16 memang dihadapkan pada dua turnamen penting pada tahun 2018 yaitu Piala U-15 AFF pada 29 Juli-11 Agustus 2018 dan Piala U-16 Asia, 20 September-7 Oktober 2018.
Demi mempersiapkan tim menuju ke sana, timnas U-16 mengadakan beberapa kali pemusatan latihan (TC) dan terkini, atau yang ketiga, digelar mulai 24 April-11 Mei 2018.
Terakhir, timnas U-16 takluk 0-1 dalam laga uji coba kontra tim seleksi TopSkor U-16 dan itu penutup dari rangkaian pemusatan latihan (TC) ketiga.
Sepanjang TC itu, mereka melakukan tiga kali pertandingan latih tanding dengan hasil menang sekali (dari tim SKO Ragunan dengan skor 5-2), satu kali seri (dengan PS Tira, 1-1) dan kalah 0-2 dari tim seleksi TopSkor U-16.
TC timnas U-16 berikutnya direncanakan berlangsung mulai 20 Juni 2018 atau setelah bulan puasa dan hari Lebaran.
Pemain Timnas U-16 alami pembengkakan otak setelah tertimpa pemain lawan
10 Mei 2018 21:29 WIB
Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Guma)
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: