New York (ANTARA News) – Ford menangguhkan produksi F-150, truk terlaris di Amerika Serikat (AS), menyusul krisis waralaba suplai.

Kabar itu, diumumkan melalui konferensi telepon pada Rabu (9/5), menyebabkan penutupan sementara sebuah pabrik perakitan di dekat Dearborn, Michigan. Pabrik tersebut memiliki sekitar 4.000 pegawai yang akan dirumahkan.

Sebelumnya pada pekan ini, Ford mengatakan 3.600 pegawai lainnya di fasilitas F-150 di Kansas City, Missouri akan dikeluarkan.

Ford mengatakan mereka kekurangan beberapa suku cadang penting untuk membuat kendaraan populer tersebut, setelah ledakan sepekan lalu di pemasoknya Meridian Lightweight Technologies, yang pemegag saham utamanya sejak 2013 adalah grup Tiongkok Wanfeng Auto Holdings.

Namun, diler masih memiliki inventaris, demikian AFP.

Baca juga: Ford tarik ratusan ribu F-150 karena masalah transmisi