Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kominfo) memfasilitasi 70 perusahaan lokal (startup) di Tanah Air bertemu dengan investor dari dalam dan luar negeri guna berbagi ilmu dalam pengembangan usaha agar lebih maju dan berkembang.

"Dengan adanya pertemuan Next Indonesia Unicorn (Nexticorn) Internasional Summit ini akan menggugah investasi asing masuk ke Tanah Air, sehingga ada jadi tambahan modal kerja untuk digulirkan dan membuka lapangan kerja baru," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Ia menegaskan, tujuan kegiatan ini agar mendapat kesempatan lebih besar kepada perusahaan baru dibangun (startup) dan mendapat pendanaan awal dari pemerintah agar dalam proses pengembangan usahanya lebih tinggi dapat dibantu lagi hingga ketahap lebih tinggi.

Selain itu, tidak hanya mendapat dukungan modal dari investor luar, kata dia, juga akan mendapat investor dari dalam negeri guna membantu "strartup" pengembangan usahanya. "Hari ini ada 700 pertemuan yang terselenggara membahas terkait pengembangan usaha antara perusahaan yang baru dibangun dengan investor," katnya.

Dengan keberadaan Organisasi Unicorn ini dapat memberikan semangat pengusaha indonesia dan melihat lansung acara ini dengan materi dan masukkan dari yang sudah berpengalaman yang didukung oleh Kominfo.

"Hari ini ada 94 pengusaha lokal dari 70 perusahaan nasional yang akan bertemu dengan 98 investor dari 67 perusahaan modal ventura sebagai inti dari inagurasi Indonesia Digital Paradise ini," katanya.

Ia menegaskan, 70 perusahaan nasional ini sudah dilakukan seleksi ketat dan dilakukan validasi untuk bisa bertemu dengan bertemu dengan investor luar negeri. "Kami sudah pastikan pertemuan ini bukan pertemuan yang biasa karena pertemuan antara perusahaan nasional ini bertemu langsung dengan investor yang memiliki uang miliaran dolar," katanya.

Pihaknya menegaskan, pertemuan antara perusahaan nasional dengan investor asing nanti sesuai dengan kebutuhan bisnisnya, karena selera investor untuk berinvestasi dengan perusahaan nasional berbeda-beda.

"Dengan adany animo yang tinggi dari investor luar negeri yang datang hari ini, saya yakin jumlah Unicorn di Indonesia yang jumlahnya ada empat akan bertambah hingga akhir tahun 2018," katanya.

Hal ini diinginkan pemerintah, kata dia, karena di kuartal satu Tahun 2017 menurut data BPS, ekonomi Indonesia tumbuh paling tinggi ke arah investasi, baik itu investasi domestik dan investasi internasional.

Artinya investor asing menyimpan uang di Indonesia, maka bisnis juga akan berjalan sehingga membuka lapangan pekerjaan bertambah. "Ini tujuan pemerintah karena banyak manfaat yang didapat dengan masuknya investor asing," katanya.