Cikarang, Jawa Barat (ANTARA News) - RS Siloam Lippo Cikarang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperkenalkan Total Knee Replacement (TKR) atau operasi penggantian sendi lutut (arthroplasty) dengan menggunakan bahan logam dan plastik (polyethylene).
dr Hendra Wijaya, salah satu dokter yang berkompeten tentang ini di RS Siloam Lippo Cikarang, Rabu, mengatakan, operasi arthroplasty diberikan untuk kondisi osteoarthritis stadium lanjut atau grade IV yang biasanya disertai dengan perubahan bentuk fisik kaki yang menyerupai huruf O atau X.
Teknis operasinya dengan mengganti permukaan tulang bawah memakai logam yang datar dan dialasi, juga menggunakan plastik yang berperan sebagai tulang rawan bagian bawah tempurung lutut.
"Jadi meski lutut artifisial tidak sempurna seperti sebelumnya, tapi operasi ini akan memperbaiki kualitas hidup penderita dengan hilangnya rasa nyeri, kekakuan sendi, dan bentuk sendi lutut yang bengkok," katanya.
dr Poetranto Hari menambahkan, teknik prosedur tindakan pergantian tulang lutut dapat dilakukan apabila secara medis tidak dapat lagi mengurangi nyeri atau kecacatan yang terjadi karena suatu kerusakan.
"Hal ini biasanya disebabkan radang sendi baik dikarenakan proses penuaan ataupun cedera yang pernah didapat sebelumnya, seperti rematik atau pasien mengkonsumsi obat-obatan steroid dalam jangka panjang," katanya.
Setelah pasien melakukan prosedur Total Knee Replacement mereka dianjurkan untuk menghindari kegiatan lari, latihan yang terlalu padat, serta olahraga dengan perputaran seperti tenis, bola basket dan sepakbola.
"Bagi pasien yang sudah melakukan tindakan operasi pergantian tulang lutut total, pasien pertama dan kedua biasanya diberikan terapi pada paralel bars kemudian berlanjut ke tongkat selama enam minggu pertama, tapi kebanyakan dalam waktu tiga bulan pasien 70 persen dapat berjalan tanpa alat bantu," katanya.
RS Siloam Bekasi perkenalkan teknik operasi logam dan plastik
9 Mei 2018 11:22 WIB
Ilustrasi - RS Siloam Hospitals (ANTARA FOTO/Embong Salampessy)
Pewarta: Mayolus Dwiyanto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: