Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menginginkan agar ekonomi syariah ikut mendorong pembangunan di ibu kota.
Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung oleh Sandiaga ketika membuka kegiatan diskusi panel mengenai ekonomi syariah di Gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.
"Saya ingin sekali agar ekonomi syariah ikut mendorong pembangunan yang saat ini sedang berlangsung di ibu kota," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Jakarta pada 2018 ditargetkan mencapai 6,3 persen. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran juga ditargetkan terus berkurang.
"Untuk bisa memenuhi target tersebut, tentu saja dibutuhkan strategi yang tepat dan usaha yang maksimal. Di sisi lain, saya juga ingin agar ekonomi syariah ikut meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, dia menuturkan dalam satu dekade terakhir, sektor non-perbankan mulai memperlihatkan pertumbuhan bisnis dengan prinsip syariah, misalnya industri fesyen, obat-obatan, kosmetik, produk makanan dan minuman halal, hotel dan restoran, serta pariwisata halal.
"Kolaborasi multi sektor antar-lembaga keuangan syariah dengan sektor riil memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi dan keuangan syariah," tutur Sandiaga.
Sementara itu, berkaitan dengan kegiatan diskusi panel tersebut, dia mengharapkan seluruh peserta memiliki wawasan yang luas mengenai perkembangan ekonomi syariah, termasuk praktik, implementasi dan regulasinya.
"Saya berharap nantinya para peserta dapat memberikan masukan-masukan mengenai ekonomi syariah sekaligus pengembangannya di DKI Jakarta," demikian Sandiaga.
Sandiaga ingin ekonomi syariah dorong pembangunan ibu kota
8 Mei 2018 17:54 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno (ANTARA News/Susylo Asmalyah)
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: