Medan (ANTARA News) - Sebanyak 30 jembatan yang ada di jalan lintas timur Sumatera ruas Kisaran-Aek Kanopan, Provinsi Sumatera Utara, dicat ulang menjelang musim mudik 2018 sebagai bagian dari upaya perawatan dan mempercantik tampilan sarana umum ini.

"Pengerjaan pengecatan 30 jembatan ini dilakukan dari 30 April hingga pekan pertama Ramadhan," kata Zulsuyanto, pengawas sub-kontraktor pemeliharaan jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin.

Kepada Antara yang menemuinya di Jembatan Sei Asahan KM 202+800, Desa Pulo Raja, Kecamatan Pulo Raja, Kabupaten Asahan, Sumut, dia mengatakan 14 orang pekerja dilibatkan dalam pengecetan, termasuk pengecetan jembatan yang dibangun pada 2012 ini.

"Jembatan ini dicat dengan kombinasi warna merah dan kuning," kata Zulsuyanto yang bertanggungjawab terhadap pengecetan 30 jembatan yang tersebar di antara Kisaran, ibu kota Kabupaten Asahan, dan Aek Kanopan, ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Tak jauh dari pengecatan Jembatan Sei Asahan itu, sejumlah pekerja lainnya melakukan penyisipan badan jalan yang berlubang dengan menggunakan kendaraan khusus "Sakai" sebelum dilakukan penambalan dengan aspal.

Antara yang melintasi Jalintim dari Rantau Prapat ke Medan mendapati kondisi jalan yang menjadi urat nadi perekonomian Sumut dan yang menghubungkan provinsi tersebut dengan Provinsi Riau umumnya baik dan layak untuk dilalui kendaraan pribadi maupun umum.

Karena kondisinya yang sebagian besar mulus dan telah mendapatkan perbaikan itu, banyak pengendara mobil pribadi, truk tanki, dan bus memacu kendaraannya antara 80 dan 100 km per jam, terutama ketika arus lalu lintas tidak padat.

Di tengah kondisi jalintim di dalam wilayah Sumut yang sebagian besar mulus itu, para pengendara tetap perlu mewaspadai masih banyaknya jalan yang bergelombang dan bahkan membentuk "parit" yang agak dalam serta lubang-lubang yang belum sempat ditambal.

Selain itu, kehati-hatian juga diperlukan di Jalintim ruas Rantau Prapat-Medan ini karena prilaku dua pesepeda motor yang berjalan beriringan dengan mengambil hampir setengah badan jalan.