Pria yang akrab disapa OSO itu tiba di Istana Bogor pada pukul 15.40 WIB didampingi dua Wakil Ketua DPD, Nono Sampono dan Darmayanti Lubis, beserta seluruh empat ketua komite DPD RI, yakni Komite I Akhmad Muqowam, Komite II Parlindungan Purba, Komite III Fahira Idris dan Komite IV Cholid Mahmud.
Sebelum memulai pertemuan yang dilangsungkan tertutup tersebut, OSO berkelakar bahwa ia merasa salah kostum setiap kali bertemu dengan Presiden.
"Setiap ketemu Presiden selalu kejebak, saya pakai batik Presiden pakai jas. Saya pakai jas, Presiden pakai batik, bahkan pernah pakai sarung," kata OSO yang mengenakan kemeja batik.
Menanggapi hal tersebut, Presiden mengaku bahwa dirinya belum ganti baju selepas menyambut kedatangan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang.
Di sisi lain, Presiden berkelakar mengenai kedatangan OSO yang lengkap bersama seluruh ketua empat komite DPD RI.
"Biasanya ketemu dengan Pak OSO ini hanya lucu-lucuan, kali ini kayaknya dengan DPD serius," kata Presiden.
Presiden menemui kedatangan rombongan pimpinan DPD RI didampingi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hingga berita ini diturunkan, pertemuan Presiden dan pimpinan DPD ini masih berlangsung secara tertutup.
Baca juga: Indonesia-Tiongkok teken dua MoU koridor ekonomi dan infrastruktur
Baca juga: Oesman: Pers berperan penting dalam pembangunan demokrasi