Liga 1
PSMS lakoni laga berat lawan PS TNI
7 Mei 2018 13:20 WIB
Dokumentasi pesepakbola Persela Lamongan, Syahroni (kanan), saat berusaha menutup pergerakan pesepakbola PSMS Medan, N'guessan Yessoh (kiri), dalam lanjutan pertandingan Liga-1 Go-Jek di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (29/4/2018). Persela Lamongan menang dengan skor 4-1. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Medan (ANTARA News) - PSMS Medan akan melakoni laga berat saat bertandang melawan PS TNI pada pekan kedelapan Liga I Indonesia yang akan digelar Jumat (11/5), di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta.
"PS TNI lawan yang sangat berat, mereka punya pemain-pemain bagus yang perlu kita antisipasi setiap gerak mereka," kata Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman, di Medan, Senin.
PSMS saat ini berada di peringkat sebelas klasemen sementara dengan nilai sembilan dari tiga kali menang dan empat kali kalah, sementara PS TNI di peringkat 16 dengan nilai tujuh dari dua kali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.
Tentunya klasemen sementara tersebut tidak dapat dijadikan patokan bahwa PSMS lebih baik, mengingat Liga baru memasuki pekan ke delapan yang tentunya masih akan banyak laga lagi yang harus dijalani.
Perjuangan berat akan dijalani skuat PSMS dalam lawatannya ke Bantul ini, mengingat PS TNI bukanlah lawan ringan yang mudah ditaklukkan, apalagi lawan akan main dimarkasnya sendiri yang tentunya menjadi penyemangat tambahan dalam menjalani laga.
PSMS sendiri memang selama ini dalam tiga laga tandang yang dijalaninya, belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan pasalnya belum sekalipun memetik nilai dari laga away tersebut seperti kalah melawan Bali United 1-2, PSIS 1-4 dan Persela 1-4.
Catatan buruk laga tandang itu tentunya menjadi PR serius bagi pelatih Djajang Nurjaman, bagaimana kedepan bisa merubahnya menjadi trend positif, kalau tidak bisa membawa poin penuh, paling tidak bisa mencuri poin.
"Kami berupaya bermain maksimal. Tentunya selain semangat pemain kami juga memohon doa dari masyarakat Medan," kata dia.
"PS TNI lawan yang sangat berat, mereka punya pemain-pemain bagus yang perlu kita antisipasi setiap gerak mereka," kata Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman, di Medan, Senin.
PSMS saat ini berada di peringkat sebelas klasemen sementara dengan nilai sembilan dari tiga kali menang dan empat kali kalah, sementara PS TNI di peringkat 16 dengan nilai tujuh dari dua kali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.
Tentunya klasemen sementara tersebut tidak dapat dijadikan patokan bahwa PSMS lebih baik, mengingat Liga baru memasuki pekan ke delapan yang tentunya masih akan banyak laga lagi yang harus dijalani.
Perjuangan berat akan dijalani skuat PSMS dalam lawatannya ke Bantul ini, mengingat PS TNI bukanlah lawan ringan yang mudah ditaklukkan, apalagi lawan akan main dimarkasnya sendiri yang tentunya menjadi penyemangat tambahan dalam menjalani laga.
PSMS sendiri memang selama ini dalam tiga laga tandang yang dijalaninya, belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan pasalnya belum sekalipun memetik nilai dari laga away tersebut seperti kalah melawan Bali United 1-2, PSIS 1-4 dan Persela 1-4.
Catatan buruk laga tandang itu tentunya menjadi PR serius bagi pelatih Djajang Nurjaman, bagaimana kedepan bisa merubahnya menjadi trend positif, kalau tidak bisa membawa poin penuh, paling tidak bisa mencuri poin.
"Kami berupaya bermain maksimal. Tentunya selain semangat pemain kami juga memohon doa dari masyarakat Medan," kata dia.
Pewarta: Juraidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: