Surabaya (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menegaskan perlunya kedekatan dengan kelompok-kelompok suporter fanatik, terutama saat pertandingan.

"Kedekatan dengan massa suporter yang fanatik diperlukan dan bermanfaat untuk mengelola rasa," ujarnya ketika dikonfirmasi terkait evaluasi pengamanan pertandingan Persebaya melawan Arema FC, Senin.

Pertandingan pekan ke-7 Liga 1 Indonesia yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (6/5), berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Baca juga: Persebaya tundukkan Arema FC di pekan ke-7

Pada pertandingan tersebut, lebih dari 50 ribu suporter hadir, bahkan ribuan Bonek lainnya yang tak bertiket memaksa masuk stadion dan sempat terlibat konflik dengan aparat keamanan.

Beberapa orang terluka, baik dari suporter maupun aparat kepolisian, fasilitas berupa pagar pembatas juga roboh, tapi beberapa saat kemudian situasi bisa dikendalikan dan kerusuhan tidak sampai merembet ke dalam stadion.

Menanggapinya, Kapolrestabes menilai perlu disiplin yang baik dalam mengamankan pertandingan besar, terutama Persebaya melawan Arema FC.

Baca juga: Polisi imbau suporter datang lebih awal di Gelora Bung Tomo

Meski sempat konflik, kata dia, pihaknya bersyukur tidak sampai meluas dan mampu dikendalikan, termasuk tidak terlalu anarkisnya Bonek saat menyaksikan tim kesayangannya bertanding.

Faktor kedekatan dengan suporter tadi yang sangat diperlukan untuk mengelola rasa dan berakhir dengan kerja sama menjaga keamanan,? ucapnya.

Sementara itu, di sela pertandingan sore kemarin, Kapolrestabes sempat bersorak saat Misbakhus Solikin mencetak gol di menit ke-83 ke gawang Arema FC, termasuk merayakannya dengan memeluk seorang Bonek yang bertelanjang dada.

Di akhir pertandingan, melalui pengeras suara, perwira menengah tersebut mengucapkan terima kasihnya kepada suporter dan meminta untuk tetap menjaga keamanan serta tak melakukan pelanggaran hukum.

Turut hadir pada pengamanan di stadion Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav M Zulkifli bersama Wakil Wali Kota Surabaya sekaligus ketua Panpel Pertandingan Whisnu Sakti Buana yang selama pertandingan terus memantau dari pinggir lapangan, bahkan sesekali bersorak bersama Bonek Mania.

"Ke depan, kami berharap pertandingan berjalan lancar, mulai dari sebelum (distribusi tiket), saat pertandingan hingga pascapertandingan. Perlu kerja sama dari semua pihak dan kami yakin suporter sekarang sudah menjadi `Bonek Zaman Now dan lebih baik, santun dan luar biasa," katanya.

Baca juga: Kemenangan Persebaya lawan Arema sangat spesial
Baca juga: Inilah harga kemenangan Persebaya bagi kapten kesebelasannya