Gianyar, Bali (ANTARA News) - Tim Sriwijaya FC melawan Bali United menang 4-3, pada kompetisi sepak bola lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu malam.

Pertandingan sepak bola tersebut sejak menit pertama sudah menunjukkan serangan tim Sriwijaya FC ke areal tuan rumah Bali United. Beberapa tendangan bola pemain dari Sriwijaya hampir menjobol lawan, namun saat itu masih bisa ditahan.

Pesepak bola Bali United juga membalas serangan lawan, sehingga pemain Iliji Spasojivic pada menit ke-13 melalui tendangan manuver mampu menjebol gawang yang dikawal Teja Paku Alam.

Tim Sriwijaya pun membalas kembali serangan dengan strategi mengecoh pemain Bali United, sehingga bola pun lebih sering di areal Bali United. Dengan formasi serangan Sriwijaya tersebut, umpan bola lambung memberi peluang pemain Hamka Hamza menyundul bola ke gawang "Serdadu Tridatu" pada menit ke-28.

Kedua tim tersebut saling membalas serangan dan umpan bola panjang dari pemain untuk mendekatkan bola ke mulut gawang lawan. Pergulatan bola pun oleh pesepak bola terjadi di areal kotak finalti Sriwijaya, sehingga Alfin Tuasalamony ingin menyelamatkan bola, namun gagal sehingga sundulan bola justru masuk ke kandangnya sendiri.

Tapi pada menit ke-41 pesepak bola Alberto Goncalves Da Costa dengan tendangan bebasnya mampu menambah poin, sehingga hingga babak pertama kedudukan Sriwijaya lawan Bali United 2-2.

Dalam babak kedua, pada menit ke-52 pemain Manuchehr Jalilov berhasil membobol gawang Bali United, yang diawali umpan bola panjang, karena gagal direbut Andhika Pradana Wijaya.

Selanjutnya pada menit ke-57 pemain Sriwijaya Mahamadou Ndiaye tangannya menyentuh bola di kotak finalti sendiri, sehingga terjadilah tendangan finalti oleh pemain Bali United Stefano Lilipaly, bola pun meleset tanpa dapat digapai penjaga gawang Sriwijaya.

Pada menit ke-91 yang merupakan perpanjangan waktu, tanpa pengawalan yang cukup berarti dari Bali United, pemain Hamka Hamza kembali mencetak gol. Hingga peluit panjang ditiup wasit Prasetyo Hadi dari Jawa Timur kedudukan Sriwijaya melawan Bali United 4-3.

Sementara itu, pelatih kepala Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengaku timnya sukses melawan tuan rumah Bali United. Memang sejak berlatih diarahkan untuk melakukan serangan, karena Bali United cukup kuat di lini pertahanan.

"Karena itu kami arahkan anak didik bermainnya menyerang terus. Tidak boleh membiarkan bola itu dielaborasi pemain Bali United terlalu lama. Jika dibiarkan bermain strategi bertahan maka kami pasti kehabisan tenaga, dan pasti digempur habis-habisan. Pemain Bali United cukup kuat dan andal. Karena itu kami terus menyerang," ujarnya.

Sedangkan pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro tidak bersedia memberikan keterangan kepada awak media. Karena anak asuhnya gagal membawa kemenangan berlaga di kandang sendiri.