Jambi (ANTARA News) - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep meresmikan outlet ke-19 naget pisang "Sang Pisang" di ruko kawasan Tugu Juang, Kota Jambi, Sabtu.

"Kenapa saya memilih Jambi ini sebenarnya sederhana saja, karena kebetulan saya lewat Jambi. Saya tidak memprioritaskan daerah mana, tapi akan buka di seluruh daerah Indonesia sebagai prioritas," kata Kaesang kepada sejumlah wartawan usai meresmikan outlet naget pisangnya itu.

Hadir dalam peresmian outlet naget pisang milik putra Presiden Jokowi itu Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar dan sejumlah perwakilan unsur Forkompinda daerah itu.

Ia memilih kuliner dengan menu utama naget pisang itu lantaran bahan bakunya mudah didapatkan dan harganya pun tidak terlalu mahal. Selain itu juga dapat membantu para petani pisang karena bahan baku yang didapatkan langsung dari tangan petani.

"Membantu petani karena bahan baku pisang yang kami pakai langsung ditanam oleh petani dan sekarang mulai banyak petani yang menanam pisang," katanya.

Kaesang yang mengikuti jejak saudaranya, Gibran Rakabuming yang memilih usaha bidang kuliner itu mengaku usaha yang sedang dirintisnya itu dapat bertahan dan bisa membuka outlet di seluruh Indonesia.

"Supaya bertahan kami mencoba inovasi untuk menjadi pioner pisang naget, banyak prosesnya, yakni yang jelas bukan pisang goreng yang menyamar menjadi pisang naget, jadi benar-benar naget dengan banyak varian," katanya menjelaskan.

Pada hari itu juga setelah diresmikan outlet "Sang Pisang" langsung ramai antrean para pengemudi ojek online yang memesan orderan.

Sementara itu, untuk outlet "Sang Pisang" di Kota Jambi terdapat 40 varian menu dari olahan pisang, termasuk beberapa menu makanan dan minuman lainnya.

Varian menu naget pisang itu antara lain terdiri dari, topping Cokelat, Tiramisu, Vanila, Avocado, Taro, Green Tea, Blueberry dan Strawbery.

Pengunjung juga bisa menambahkan extra topping dengan pilihan rasa Cheese, Almond, Milo, Oreo dan Coco Crunch.

Harga naget pisang yang ditawarkan pun dinilai cukup terjangkau, untuk olahan menu utama pisang dipatok dengan harga Rp20.000 dan tambahan toping dengan harga Rp5.000.

"Untuk di Jambi yang membedakan dengan kota lain adalah memiliki menu khusus, yakni minuman kopi hitam yang diolah secara manual (manual brewwing) dengan menggunakan kopi khas Jambi," kata Manager Area "Sang Pisang" Jambi, Jhony Luo.