London (ANTARA News) - Pabrikan mobil Inggris, Jaguar Land Rover (JLR), mengambil langkah cepat dengan mengganti direktur manufakturnya sebagai persiapan sebelum mereka mengoperasikan pabrik yang akan memproduksi mobil listrik.

JLR akan mengoperasikan tiga pabrik di pasar utamanya untuk memproduksi mobil listrik pertama mereka yaitu Jaguar I-PACE di Austria.

Pada Kamis (3/5), Chief Executive Jaguar Land Rover Ralf Speth mengatakan Direktur Eksekutif Manufaktur, Wolfgang Stadler, akan meninggalkan posisinya kemudian digantikan oleh Direktur Kualitas dan Keselamatan Otomotif, Grant McPherson, pada 1 Juli mendatang.

Baca: Jaguar Land Rover akan gunakan software BlackBerry

"Dia akan mengawasi investasi yang sedang berlangsung ke Inggris dan manufaktur global kami, mengubah pabrik kami yang memungkinkan masa depan mobil listrik yang hebat dari Jaguar Land Rover," kata Speth dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, Ralf Speth pernah mengatakan kepada Reuters pada awal tahun ini bahwa pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut tentang kondisi perdagangan setelah Brexit, sebelum memutuskan apakah akan membuat mobil listrik di Inggris.

Baca: Waymo-Jaguar kerja sama buat mobil mewah swakemudi

Baca: Keputusan Jaguar bikin mobil listrik tergantung Brexit