Jakarta (ANTARA News) - Para menteri Kabinet Kerja diusulkan untuk mengenakan jaket Asian Games 2018 seperti yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo.

"Rencananya begitu (para menteri ikut mengenakan jaket). Tadi Pak Triawan mengusulkan hal yang sama. Jadi untuk `countdown` kita pakai jaket. Tapi kalau sudah dipakai Pak Presiden itu sudah pasti viral," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan siswa-siswi OSIS SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (4/5) mengenakan jaket hitam dengan ilustrasi berbagai cabang olahraga seperti bola basket, angka besi, panahan, tinju hingga anggar dan tulisan `Asian Games` berwarna putih di bagian belakang. Sementara itu, di bagian depan terpampang sketsa logo Asian Games XVIII dan ada tulisan `Indonesia` di bagian lengan.

"Desainnya mungkin berbeda ya dengan Pak Presiden tapi harus satu nada. Idenya Pak Triawan bagus menurut saya, kalau itu dipakai menteri, `countdown` 100 hari mulai tanggal 10 (Mei), itu akan bagus," tambah Arief.

Asian Games dimulai pada 18 Agustus 2018 atau sekitar tiga bulan lagi.

Sedangkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan jaket atau baju untuk mempromosikan Asian Games akan lebih banyak diproduksi.

"Mungkin kita produksi dulu saja, (jaket) ini bisa di acara resmi sesering mungkin, kecuali `kawaninan` kan pakai batik, ha ha ha, misal sedang tugas ketemu media ini mau semuanya yang penting mereka (menteri) menunjukkan ini bajunya, contohnya mereka buat sendiri dulu, kita akan buat dulu seminggu ini," ungkap kata Triawan.

Triawan juga mengatakan bahwa menteri lain juga punya ide lain untuk mempromosikan Asian Games 2018.

"Ada ide juga dari Pak Wiranto, dia bergumam dan bersenandung akan ada `jingle` ini kan banyak jadi seperti `Asian Games`, `Asian Games`, `Asian Games` mari kita ..` nanti pakai penyanyi yang bagus dan pemutarannya diperbanyak," tambah Triawan.

Triawan mengungkapkan bahwa Bekraf akan membuat satu contoh jaket lalu diberikan ke Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).

"Nanti menteri pakai semua, nanti satu model," tambah Triawan.

Untuk diketahui, jaket Asian Games Presiden Jokowi diproduksi oleh merek lokal Never Too Lavish, yang didirikan Muhammad Haudy. Desain itu diminta khusus oleh Jokowi untuk mempromosikan Asian Games.

Haudy menggunakan teknik pure hand painting di jaket terbaru Jokowi. Inspirasinya berasal dari berbagai desainer kenamaan lokal dan dunia. Saat ini, jaket tersebut belum diproduksi secara massal.

Baca juga: Melihat lebih dekat jaket Asian Games Jokowi