Jakarta (ANTARA News) - Xiaomi baru saja meluncurkan produk yang mengedepankan kamera ganda, Redmi Note 5.

Redmi Note 5 tidak hanya mengunggulkan kamera ganda, namun, juga pixel ganda autofocus yang dapat menangkap lebih banyak cahaya, teknologi yang baru pernah dipakai di seri Redmi Note.

Redmi Note 5 memiliki kamera ganda berkonfigurasi 12MP dengan 1,4 mikron pixel bukaan f/1.9 dan kamera sekunder 5MP. Kedua kamera pada perangkat ini didukung sensor buatan Samsung.

Kamera dengan pixel ganda autofocus Xiaomi diklaim tiga kali lebih cepat mendeteksi fase autofocus dibanding teknologi sebelumnya, PDAF tradisional.

ANTARA News berkesempatan mencoba kamera ganda Redmi Note 5, berikut hasilnya.

Mode Portrait
Salah satu fitur unggulan dalam kamera Redmi Note 5 adalah mode Portrait. Paduan sensor kamera 12MP dan 5MP menghasilkan efek bokeh, bidang kabur, pada foto.

Mode Portrait, atau Potret, sebenarnya telah ada sejak Mi A1, namun, efek bokeh dari Redmi Note 5 terlihat lebih halus.
Mode Portrait di Xiaomi Redmi Note 5 menghasilkan gambar dengan efek bokeh. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


ANTARA News membidik seorang model dengan mode ini, arahkan fokus pada wajah model untuk mengarahkan bidang tajam. Fokus pada ponsel ini terasa lebih cepat dibandingkan ponsel Xiaomi yang beredar sebelumnya.

Efek bokeh yang dihasilkan cukup bagus, meski pun masih terdapat "bocor" di beberapa titik.
Mode Portrait di Xiaomi Redmi Note 5 menghasilkan gambar dengan efek bokeh. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Warna mencolok
ANTARA News mencoba memotret kudapan berwarna-warni di dalam ruangan, dengan kondisi pencahayaan cukup.

Warna makanan terlihat sedikit lebih mencolok dibandingkan warna aslinya, memakai fitur kamera normal pada mode Photo. Hasil yang sama juga ditemukan ketika menggunakan mode Portrait maupun mengaktifkan fitur HHT yang digunakan untuk cahaya redup.
Hasil foto dengan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 5. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Cahaya redup
Ketika cahaya cukup, kemampuan Redmi Note 5 terkesan biasa saja, efek bokeh kerap ditemukan dalam ponsel-ponsel terutama seri flagship.

Saat cahaya redup, pixel ganda di ponsel ini unjuk gigi, hasil foto mendekati kondisi cahaya cukup tanpa bantuan lampu flash.

Sebagai perbandingan, ANTARA News mengambil gambar dari sudut yang sama, satu menggunakan mode normal, yang lainnya menggunakan fitur HHT.
Hasil foto dengan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 5 dalam kondisi cahaya redup. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Hasilnya, gambar dengan mode normal menghasilkan sedikit warna kuning pada kulit, sementara dengan HHT, warna kulit mendekati aslinya.
Hasil foto dengan kamera belakang Xiaomi Redmi Note 5 dalam kondisi cahaya redup ditambah fitur HHT. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Kemampuan ini juga terlihat di kamera depan 13MP, hasil swafoto terlihat halus, nyaris tanpa "noise" walau pun cahaya redup.
Hasil swafoto dengan kamera depan Xiaomi Redmi Note 5 dalam kondisi cahaya redup. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)