Bekasi (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap jajaran direksi dan semua pihak di Garuda Indonesia Airways bisa menyelesaikan masalah internal sehingga pelayanan penerbangan tidak terganggu yang pada akhirnya bisa merugikan masyarakat dan negara.

"Garuda adalah bendera penerbangan nasional yang harus tetap ada dan saya menginginkan masalah internal bisa selesai," kata Menhub kepafa pers di Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

Hal itu dikatakan Menhub usai meresmikan Gedung Utama Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Fasilitas Uji Emisi Sepeda Motor (R40) dan Fasilitas Uji Emisi Mobil Penumpang (R83).

Menhub mengatakan itu menanggapi ancaman mogok para pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda dan Serikat Karyawan Garuda atau Sakarga.

Budi Karya mengaku agak prihatin dengan adanya masalah itu dan berharap bisa dilakukan dialog bersama untuk mencari solusi yang bisa saling menguntungkan.

"Kita sebaiknya menghindari hal yang tidak diinginkan agar transportasi udara tidak terganggu yang merugikan kita semua," katanya.

Menhub pun meyakini bahwa masalah di tubuh Garuda Indonesia bisa segera berakhir dan tidak ada lagi ancaman-ancaman mogok dari karyawannya.

"Saya optimistis masalah di Garuda bisa diselesaikan dengan baik," katanya.

Baca juga: Garuda tinjau ulang rute Jakarta-London